Pandemi, IKM/UKM Denpasar Dituntut 'Melek' Digital Marketing
DENPASAR, NusaBali
Untuk Penguatan Industri Kecil Menengah dan Usaha Kecil Menengah (IKM/UKM) Kota Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Denpasar mengadakan Workshop Digital Marketing bagi IKM/UKM Denpasar di Colony Creative Hub, Plaza Renon Denpasar, Jumat (22/10).
Workshop bertema ‘Tumbuh Kembang Warga IKM/UKM’ berlangsung selama satu hari dibuka Ketua Dekranasda Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara. Ketua Dekranasda Denpasar, Ny Antari Jaya Negara mengatakan IKM/UKM memiliki peran penting dalam perekonomian untuk mengatasi persoalan pengangguran dan kesenjangan antar sektor. Penguatan terhadap ekonomi skala kecil dan menengah menjadi prioritas menuju terciptanya fundamental ekonomi yang kokoh.
"Di era serba digital saat ini akan ketinggalan zaman jika tidak memanfaatkan teknologi digital untuk berusaha. Mau tidak mau dengan perkembangan industri 4.0 dan transformasi digital menjadi kata kunci agar detak jantung bisnis tetap hidup, termasuk di dalamnya IKM/UKM," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan salah satu upaya Pemkot Denpasar untuk penguatan IKM/UKM ini adalah dengan mengadakan workshop. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan kepada pelaku IKM/UKM tentang digital marketing yang diharapkan dapat menjadi peluang IKM/UKM meningkatkan penjualan melalui digital marketing. Digital marketing atau pemasaran online ini sangat penting untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
“Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini semakin sulit untuk melakukan aktivitas di luar rumah, karena kita harus mengikuti kebijakan pemerintah, yaitu jaga jarak (social distancing),” ujar Antari Jaya Negara. Maka dari itu, momentum pandemi ini sangat tepat untuk memanfaatkan teknologi digital. Di samping itu pada era digital yang serba praktis dan cepat, diharapkan adanya sinergi antara penyedia plaform digital dengan IKM/UKM Kota Denpasar dalam rangka meningkatkan akses pasar sehingga dapat bertahan pada masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini.
Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan workshop ini bekerjasama dengan Grab untuk memperkenalkan Grab Mart yang merupakan fitur baru dari aplikasi Grab yang sangat bermanfaat bagi pelaku IKM/UKM Kota Denpasar dalam memasarkan produknya secara online.
Workshop ini juga merupakan bentuk kontribusi Grab untuk membantu IKM/UKM Kota Denpasar agar bisa bangkit yang diikuti 100 orang peserta dari IKM/UKM Denpasar. "Hal ini merupakan inisiatif yang telah dan akan terus dilakukan dalam sinergitas Dekranasda, Disperindag, Grab Bali Nusra dan dukungan dari Plaza Renon melalui penyediaan teknologi dan pengembangan platform Grab untuk memastikan teknologi Grab dapat membawa dampak positif bagi IKM/UKM Kota Denpasar," ujarnya. *sur
1
Komentar