Ratusan Pedagang Kaki Lima Cairkan Bantuan Tunai
GIANYAR, NusaBali
Ratusan pedagang kaki lima dan pedagang warung mencairkan bantuan tunai di Makodim 1616/Gianyar, Jumat (22/11).
Setiap pedagang mendapatkan uang tunai Rp 1,2 juta. Bantuan bisa dimanfaatkan untuk tambahan modal usaha agar bisa bangkit dari dampak pandemi Covid-19. Penyaluran bantuan melalui TNI untuk mempercepat pemulihan ekonomi pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19.
Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Hendra Cipta mengharapkan program ini dapat meringankan beban masyarakat dalam masa pandemi. Para penerima bantuan dipastikan sudah tepat sasaran. Seleksi dilakukan oleh Babhinsa di masing-masing desa secara door to door. “Pendataan menggunakan aplikasi, hanya yang memenuhi syarat lolos mendapatkan bantuan tunai,” jelas Letkol Hendra Cipta. Memenuhi syarat yakni memiliki usaha kaki lima atau warung serta sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah.
Setiap kecamatan alokasinya 300 sampai 400 pedagang kaki lima dan pedagang warung. Kurang lebih ada 3.000 orang dapat bantuan. Harapannya, suntikan modal usaha ini dimanfaatkan dengan baik. Salah seorang pedagang, Ni Wayan Parsi mengaku bersyukur akhirnya mendapat bantuan dari pemerintah. “Baru pertama kali ini dapat bantuan. Didata oleh Babhinsa,” jelas pedagang asal Kecamatan Sukawati ini. Demi cairkan bantuan, Wayan Parsi rela tutup warungnya setengah hari. *nvi
1
Komentar