Korsleting Listrik, Dapur Warga Terbakar
TABANAN, NusaBali
Dapur milik Dewa Made Surya Kusuma, 70, di Banjar Gubug Baleran, Desa Gubub, Kecamatan/Kabupaten Tabanan terbakar pada Kamis (21/10) malam.
Kebakaran dipicu karena korsleting listrik. Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian Rp 150 juta.
Kapolsek Tabanan Kompol Nyoman Sukanada menerangkan, sebelum kebakaran, Kamis sore sekitar pukul 17.00 Wita, korban beserta keluarganya sedang keluar rumah dan rumahnya dikunci. Kemudian malam harinya keluarga dekat korban yang sedang istirahat di dalam kamar mendengar suara kletok-kletok di belakang rumahnya.
Mereka pun mengecek ke sumber suara tersebut, tanpa disangka api sudah membakar dapur milik korban Dewa Made Surya Kusuma tersebut. “Mereka ini panik dan memanggil korban namun rumah dalam keadaan sepi,” kata Kompol Sukanada, Jumat (22/10).
Dengan cepat keluarga korban yang ada dalam satu rumah ini memanggil masyarakat untuk membantu memadamkan api secara swadaya. Kemudian atas bantuan masyarakat dan personel Polsek Tabanan datang dua unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. “Api bisa dipadamkan sekitar 30 menit kemudian,” imbuh Kompol Sukanada.
Akibat peristiwa tersebut seluruh isi dapur milik korban ludes terbakar. Di antaranya 1 buah kulkas, magic com, almari makan. Api juga membakar 1 buah tempat tidur, dan meja belajar yang kebetulan terdapat satu kamar di dekat dapur. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian material sekitar Rp 150 juta,” beber Kompol Sukanada.
Ditambahkannya, penyebab dari kebakaran tersebut berdasarkan olah TKP diduga karena korsleting listrik. Sebab kabel yang berada di dapur tersebut masih kabel lama. “Dugaan awal adalah korsleting listrik, kabelnya masih serabut,” tandasnya. *des
Mereka pun mengecek ke sumber suara tersebut, tanpa disangka api sudah membakar dapur milik korban Dewa Made Surya Kusuma tersebut. “Mereka ini panik dan memanggil korban namun rumah dalam keadaan sepi,” kata Kompol Sukanada, Jumat (22/10).
Dengan cepat keluarga korban yang ada dalam satu rumah ini memanggil masyarakat untuk membantu memadamkan api secara swadaya. Kemudian atas bantuan masyarakat dan personel Polsek Tabanan datang dua unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. “Api bisa dipadamkan sekitar 30 menit kemudian,” imbuh Kompol Sukanada.
Akibat peristiwa tersebut seluruh isi dapur milik korban ludes terbakar. Di antaranya 1 buah kulkas, magic com, almari makan. Api juga membakar 1 buah tempat tidur, dan meja belajar yang kebetulan terdapat satu kamar di dekat dapur. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian material sekitar Rp 150 juta,” beber Kompol Sukanada.
Ditambahkannya, penyebab dari kebakaran tersebut berdasarkan olah TKP diduga karena korsleting listrik. Sebab kabel yang berada di dapur tersebut masih kabel lama. “Dugaan awal adalah korsleting listrik, kabelnya masih serabut,” tandasnya. *des
Komentar