PWNU Bali Tolak FPI Masuk Bali
Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Bali menolak keras hadirnya Front Pembela Islam (FPI) di Pulau Dewata.
DENPASAR, NusaBali
Penolakan itu disampaikan langsung Wakil Ketua PWNU Bali, H Samsul Hadi di sekretariat PWNU Bali Jalan Pura Demak, Denpasar Barat. Penolakan tersebut sebagai reaksi atas berbagai aksi dan juga pernyataan FPI yang dinilai intoleran dan radikal, khususnya mengganggu keberlangsungan hidup antar umat beragama di Bali.
Samsul Hadi mengatakan PWNU Bali mendukung pemerintah sesuai dengan konstitusi yang ada, menolak keras segala bentuk intoleransi dan radikalisme dengan latar belakang dan alasan apapun, mendukung aparat Kepolisian Daerah Bali untuk segera melakukan tindakan dan langkah, sesuai dengan prosedur hukum dan perundangan yang berlaku terhadap semua pelaku fitnah dan provokasi yang menimbulkan perpecahan dan konflik SARA.
PWNU juga menyayangkan pernyataan dari saudara Munarman (Jubir FPI) terkait ‘Pecalang melarang orang Sholat Jumat’, karena hal tersebut adalah tidak benar dan cenderung menfitnah dengan tujuan provokasi. “Kepada seluruh umat beragama yang ada di Bali mari tengadahkan tangan mohon petunjuk dan berdoa, semoga Indonesia khususnya Bali selalu diberi kesejukan dan kedamaian dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Samsul Hadi didampingi Ketua PW GP Anshor Bali, Amron Sudarmanto dan Ketua Pagar Nusa-Bali, Zaimuri.
Ketua PW GP Ansor Bali, Amron Sudarmanto menyatakan warga muslim di Bali saat ini sudah hidup rukun dan damai. “Untuk itu, kami secara tegas menolak kehadiran organisasi FPI yang hendak masuk Bali,” katanya. * dar
Penolakan itu disampaikan langsung Wakil Ketua PWNU Bali, H Samsul Hadi di sekretariat PWNU Bali Jalan Pura Demak, Denpasar Barat. Penolakan tersebut sebagai reaksi atas berbagai aksi dan juga pernyataan FPI yang dinilai intoleran dan radikal, khususnya mengganggu keberlangsungan hidup antar umat beragama di Bali.
Samsul Hadi mengatakan PWNU Bali mendukung pemerintah sesuai dengan konstitusi yang ada, menolak keras segala bentuk intoleransi dan radikalisme dengan latar belakang dan alasan apapun, mendukung aparat Kepolisian Daerah Bali untuk segera melakukan tindakan dan langkah, sesuai dengan prosedur hukum dan perundangan yang berlaku terhadap semua pelaku fitnah dan provokasi yang menimbulkan perpecahan dan konflik SARA.
PWNU juga menyayangkan pernyataan dari saudara Munarman (Jubir FPI) terkait ‘Pecalang melarang orang Sholat Jumat’, karena hal tersebut adalah tidak benar dan cenderung menfitnah dengan tujuan provokasi. “Kepada seluruh umat beragama yang ada di Bali mari tengadahkan tangan mohon petunjuk dan berdoa, semoga Indonesia khususnya Bali selalu diberi kesejukan dan kedamaian dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Samsul Hadi didampingi Ketua PW GP Anshor Bali, Amron Sudarmanto dan Ketua Pagar Nusa-Bali, Zaimuri.
Ketua PW GP Ansor Bali, Amron Sudarmanto menyatakan warga muslim di Bali saat ini sudah hidup rukun dan damai. “Untuk itu, kami secara tegas menolak kehadiran organisasi FPI yang hendak masuk Bali,” katanya. * dar
Komentar