Polres Gandeng 'dr Caput' Baksos Pengobatan Gratis

Kegiatan yang dilaksanakan di wantilan Desa Adat Buleleng, Selasa (26/10) kemarin menggandeng dr Ketut Putra Sedana, SpOG. Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pamudyanto mengatakan, Polres Buleleng memang rutin melakukan bakti sosial. Namun dalam kesempatan ini menggandeng dr Ketut Putra Sedana yang akrab disapa 'dokter Caput'. Kolaborasi disebut Kapolres AKBP Andrian akan berlanjut dan menyasar kecamatan di Buleleng. “Kolaborasi kami ini kedepannya akan dilaksanakan di beberapa tempat. Sehingga lebih banyak masyarakat yang terbantu dan terlayani,” jelasnya. Dalam pengobatan gratis tersebut menyasar lansia.

Sementara itu, dr Ketut Putra Sedana disela-sela bakti sosial mengatakan, selain pemeriksaan dan pengobatan gratis juga dibagikan 100 paket sembako. Dia yang juga Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng ini turut memberikan pemahaman dan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat yang hadir. “Hari ini saya turun bersama Kapolres karena memiliki visi yang sama untuk peduli Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun. Dari kolaborasi ini kami berupaya bagaimana agar Covid-19 betul-betul dapat kita hindari bersama,” jelas Putra Sedana yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng.

Menurutnya, saat ini yang diperlukan masyarakat selain vaksin, juga pemahaman terkait vaksin Covid-19 itu sendiri. Salah satunya untuk menangkal berita hoax terkait vaksin yang dapat berpengaruh pada kepercayaan masyarakat untuk mendapatkan vaksin. “Peran saya sebagai dokter bagaimana bersama bergandeng tangan bersama pemerintah, aparat dan kelompok masyarakat untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat terkait vaksin Covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu, capaian vaksinasi di Buleleng saat ini menurutnya dari segi kuantitas sudah tinggi, namun dari segi kualitas pemahaman masyarakat tetap harus ditingkatkan. Dia pun mendukung program Kapolres untuk menggenjot vaksinasi lansia dengan memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat.

“Saya tetap tekankan walaupun sudah divaksin  jangan lengah karena virus ini belum punah. Ini perlu sinergi bersama untuk menyehatkan dan membantu masyarakat mendapatkan pemahaman benar terkait informasi Covid-19 ini sehingga harapan kita pandemi cepat berakhir,” tegas dr Caput. *k23