MU Beri Kesempatan Solskjaer Hingga Laga Lawan Tottenham
MANCHESTER, NusaBali
Manajemen Manchester United (MU) mengambil keputusan terkait masa depan Ole Gunnar Solskjaer.
Mereka memberikan kesempatan terakhir Solskjaer untuk membawa MU meraih kemenangan dalam tandang di markas Tottenham Hotspur, pada laga pekan ke-10 Liga Primer Inggris, Sabtu (29/10) malam.
Usai hasil buruk kalah 0-5 lawan Liverpool 5-0, manajemen dan direksi MU dilaporkan mengadakan rapat darurat pada Senin (25/10). Dilansir Fabrizio Romano, hasil rapat itu memutuskan memberi kesempatan terakhir bagi Solskjaer.
Salah satu sosok di balik kursi direksi MU adalah Sir Alex Ferguson. Manajer legendaris MU itu dilaporkan mendukung Solskjaer terus menangani Setan Merah. Setelah proses diskusi panjang, Direksi MU memutuskan memberikan kesempatan terakhir bagi sang manajer.
Jika Solskjaer gagal, maka MU langsung memecatnya Romano juga membeberkan, manajemen MU punya list prioritas siapa calon pengganti Solskjaer. Antonio Conte dilaporkan menjadi incaran utama MU. Sedangkan Zinedine Zidane, yang juga jadi kandidat kuat, dilaporkan masih belum ingin turun gunung.
Sementara itu, sejumlah laporan media Italia menyebutkan Antonio Conte menyatakan bersedia mengisi posisi manajer MU. Bahkan media Italia menyebutkan kontrak tiga tahun dengan bayaran 12 juta euro atau sekitar Rp 197 miliar per musim.
Sampai Senin malam waktu Italia atau Selasa dinihari WITA, memang belum ada kontak antara MU dan Conte, sampai Sportitalia dan Sky Sport Italia melaporkan negosiasi antara kedua belah pihak sudah dimulai. Dilaporkan juga, Conte yakin mampu membalikkan peruntungan MU.
Diakui atau tidak, mantan bek Inggris Micah Richards menyebutkan, MU di bawah Solskjaer menjadi tim yang individual, bukan tim kolektif seperti selama ini. Menurut Richards, semua pemain ingin jadi bintang daripada meletakkan dasar-dasar sepakbola.
Lebih penting lagi, kini Solskjaer menghadapi masalah berat karena tak dipercayai sejumlah besar pemainnya, bahkan sebelum MU dihantam Livepool 0-5. Para pemain menyoroti ketidakmampuannya memecahkan masalah pertahanan, "favoritisme" terang-terangan terhadap pemain berkinerja buruk dan keengganannya memainkan Jesse Lingard, Donny van de Beek dan Nemanja Matic.
“Itu semua menyebabkan sejumlah pemain blak-blakan mengkritik manajer asal Norwegia itu,”bunyi laporan ESPN
ESPN juga menyebutkan pemain-pemain senior semakin dibuat jengkel ketidaktegasan Solskjaer terhadap para pemain depannya yang tumpul. Para pemain MU meyakin Solskjaer tidak seberpengalaman dan memiliki mentalitas seperti Pep Guardiola, Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel. *ant
Komentar