FPTI Bali Siapkan Atlet Pelapis PPLP

Atlet pelapis itu disiapkan untuk mengoptimalkan latihan para atlet panjat tebing di PPLP.  "Atlet pelapis sangat dibutuhkan, sebab latihan atlet di PPLP hanya lima orang tidak maksimal, sebab perangkat latihan cukup banyak. Makanya, opsi atlet pelapis di luar PPLP harus disiapkan saat latihan bersama atlet PPLP," ucap Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika, Rabu (27/10).

Latar belakang menyiapkan atlet pelapis, kata Yudi Atmika, karena melatih hanya melatih lima atlet PPLP sangat rugi. Sebab, saat latihan harus ada pembuat jalur, dan persiapan lainnya cukup banyak serta membutuhkan personil 4-5 orang. Agar lebih efektif, maka diputuskan menambah atlet untuk bergabung dalam latihan di PPLP Bali.

Menurut Yudi Atmika, pada prinsipnya yang ditanggung resmi pihak PPLP hanya 5 atlet. Yakni, Samudra Setiadji Putra, Julio Fernando Sapulete,  Idie Maharani, Dini Aurelia, dan Ni Kadek Ayu Dwi Cintya Pratiwi. Sedangkan atlet pelapis jadi tanggungan Pengprov FPTI Bali dan atlet PPLP tanggungan pihak Menpora melalui Disdikpora Provinsi Bali.

Menurut Yudi Atmika, para atlet pelapis sebenarnya memiliki potensi untuk masa depan FPTI Bali. Namun mereka tidak lolos saat seleksi atlet PPLP, karena adanya keterbatasan kuota atlet yang masuk PPLP Bali.

"Atlet pelapis tidak dapat uang saku, tapi kebutuhan makan dan menginap ditanggung Pengprov FPTI Bali," kata Yudi Atmika.

Menurut Yudi Atmika, pihaknya sangat yakin akan ada kompetisi di internal. Yakni antara atlet PPLP dengan atlet pelapis Pengprov PFT  Bali. Atlet pelapis juga dapat mendukung kompetisi internal secara berkelanjutan, sehingga atlet PPLP merasa tersaingi saat latihan.

Harapannya, tidak ada atlet yang ogah-ogahan latihan. Namun merangsang dan mendukung atlet PPLP, sekaligus meransang atlet usia dini lebih tekun berlatih. *dek