Hujan Deras, Tukang Las Tewas Kesetrum
TABANAN, NusaBali
Seorang pria bernama Firmansiah, 22, tewas kesetrum listrik di tempat pembuatan lilin milik Muhamad Soleh di Jalan Anyelir, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan pada Rabu (27/10).
Dia tersetrum listrik saat kawasan Tabanan dilanda hujan deras dan angin kencang. Korban sempat dilarikan ke RSUD Tabanan namun nyawanya tak terselamatkan. Informasi yang dihimpun kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Sebelum kejadian, pemilik rumah bernama M. Soleh mengajak korban kerja sebagai karyawan las yang merupakan tempat kerajinan pembuatan lilin.
Kemudian, pada Rabu 27 Oktober 2021 sekitar pukul 16.00 Wita saat cuaca buruk hujan disertai angina, Firmansiah tetap bekerja. Padahal sang pemilik sudah menyarankan untuk beristirahat sementara dari pekerjaannya mengingat cuaca buruk terjadi.
Satu menit kemudian, korban justru sempat berteriak mengucapkan kalimat kesetrum dan selaku pemilik rumah langsung berupaya mematikan salah satu saklar listrik yang menghubungkan ke tempat kerja korban. Saat itu, Soleh juga sempat tersetrum hingga terjatuh.
Namun dia kemudian mendekati korban dan merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Tabanan. Dalam perjalanan menuju RSUD Tabanan, Soleh berupaya memberikan pertolongan dengan mengusap-usap tangan. Kemudian, setibanya di RSUD Tabanan korban ditangani oleh dokter dan dari hasil diagnosa korban terdapat luka gores di bagian dada. Selain itu, korban dinyatakan sudah tidak bernafas dan korban untuk sementara waktu masih dititip di kamar jenazah BRSU Tabanan.
Dari hasil olah TKP kepolisian, diduga korban tersengat tegangan listrik yang mengarah ke tempat kejadian korban. Kemudian polisi juga menemukan alat-alat kerja yang masih berada di TKP. Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sukanada mengatakan kejadian warga tersetrum listrik ini saat cuaca buruk. "Korban sudah diingatkan untuk berhenti namun korban keburu kesetrum," tegasnya.
Dijelaskan setelah olah TKP ternyata saluran listrik yang ada di TKP tersebut justru tidak standar PLN. Artinya banyak terdapat sambungan dalam sambungan listriknya. "Jadi itu tempat pembuatan kerajinan lilin tapi listriknya tidak standar PLN itu. Dan saat cuaca buruk ini mungkin berisiko tinggi," katanya.
Setelah kejadian tersebut, kata dia, korban sudah dilarikan ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan. Namun saat perjalanan menuju RS sudah meninggal dunia. "Korban meninggal saat perjalanan ke RSUD Tabanan," tandasnya. *des
Komentar