Isoter di Undiksha Hanya Rawat 2 Pasien
SINGARAJA, NusaBali
Pasien yang menjalani isolasi terpusat (Isoter) di Kampus Undiksha Singaraja, Desa Jinengdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, hanya tersisa dua orang.
Hal ini disebabkan lantaran kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng yang semakin melandai. Koordinator Bidang Data dan Informasi Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, jumlah pasien di Isoter Jinengdalem semula berjumlah 3 orang. Hanya saja, karena 1 pasien telah sembuh sehingga diijinkan untuk pulang.
Meski kasus semakin melandai, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dengan perkembangan kasus Covid-19 dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Selain prokes, vaksinasi juga terus dilakukan," ungkap Suwarmawan, dikonfirmasi Rabu (27/10).
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menyampaikan jika akan dilakukan pemindahan tempat isoter yang ukurannya yang lebih kecil karena jumlah pasien semakin hari semakin menurun.
"Petugas di tempat isoter sekarang hanya 6 orang saja. Kalau sebelumnya sampai 12 orang. Nanti kita evaluasi lagi rencana pemindahan tempat isoter," kata Ariadi.
Sementara itu, terkait perkembangan penanganan Covid-19 pada Rabu kemarin, tercatat dua orang masuk kasus konfirmasi baru, sedangkan kasus sembuh nihil. Pasien dalam perawatan hingga kemarin tersisa sebanyak 16 orang.
Kasus konfirmasi di Buleleng sebanyak 10.443 orang, dengan rincian, sembuh sebanyak 9.890 orang, dalam perawatan 16 orang dan meninggal 537 orang. *mz
Komentar