Antisipasi Tumbang, Dinas LH Petakan Perompesan Pohon

Pemetaan dilakukan sebagai antisipasi awal pohon mana saja yang harus ditebang atau dipangkas untuk mengantisipasi pohon tumbang yang membahayakan pengguna jalan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat mengatakan, perompesan pohon nantinya dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) serta pihak terkait seperti PLN. Penanganan pohon perindang jalan yang sudah tua dan lapuk untuk meminimalisir terjadinya pohon tumbang, khususnya di jalur jalan nasional.

Dalam penanganannya, pihaknya mengaku masih terkendala dari segi peralatan yang belum mumpuni untuk memangkas pohon yang berukuran besar. "Ini sudah dimitigasi BPBD bersama kami, namun kendalanya dari segi peralatan tapi kalau SDM banyak dan memang memiliki keahlian dibidang itu," ujar Melandrat, dikonfirmasi Rabu (27/10) siang.

Melandrat menambahkan, segera dilakukan pengecekan untuk menilai mana saja pohon-pohon yang sudah harus dipangkas terlebih dahulu agar tidak membahayakan masyarakat khususnya para pengguna jalan. "Kami akan menilai mana pohon-pohon yang layak harusnya dipangkas terlebih dahulu sehingga tidak akan berakibat fatal kepada masyarakat," imbuhnya.

Menurut Melandrat, dalam penanganan di jalan nasional, memang bukan kewenangan Pemkab Buleleng. Namun jika masih berada di wilayah Buleleng sehingga perlu dilakukan pemeliharaan. Toh hal itu juga demi keselamatan serta keamanan masyarakat Buleleng saat melintas atau menggunakan jalur nasional. "Hal ini tidak menjadi masalah di dalam regulasi, namun lebih pada memberikan rasa aman kepada masyarakat," tutupnya.*mz