Hendak Basmi Nyamuk, Mesin Fogging Meledak
Nasib apes dialami Siswanto, 35, asal Surabaya, yang bekerja seorang petugas fogging.
DENPASAR, NusaBali
Pria ini mengalami luka bakar akibat mesin fogging yang digunakannya meledak saat ingin membasmi nyamuk aedes aegypti penyebar virus demam dengue dengan cara pengasapan atau fogging di pemukiman rumah warga di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Minggu (29/1) pagi.
Akibat ledakan itu, hampir sebagian tubuh Siswanto mengalami luka bakar yang cukup serius. Dia pun harus dilarikan ke RSUP Sanglah. Toni, 38, kakak kandung korban di IGD RSUP Sanglah mengatakan, ketika itu, Siswanto baru hendak menghidupkan mesin fogging yang akan digunakannya untuk menyemprot nyamuk. Namun saat dihidupkan mesin tersebut tidak berfungsi seperti biasanya. “Mesin fogging itu tiba-tiba meledak. Dia (korban -red) mengalami lukar bakar di bagian wajah, tangan kanan dan kiri serta badan bagian depan. Kira-kira luka bakarnya mencapai 43 persen," tuturnya.
Siswanto saat itu langsung dilarikan oleh warga setempat ke RS Kasih Ibu, Kedonganan, Kuta Selatan, Badung untuk mendapatkan penanganan ttim medis. Karena luka bakar yang dialami cukup serius, kini dia harus menjalani penanganan lebih intensif di RSUP Sanglah. “Semoga dia cepat sembuh dan bisa segera beraktivitas lagi,” doanya. * in
Akibat ledakan itu, hampir sebagian tubuh Siswanto mengalami luka bakar yang cukup serius. Dia pun harus dilarikan ke RSUP Sanglah. Toni, 38, kakak kandung korban di IGD RSUP Sanglah mengatakan, ketika itu, Siswanto baru hendak menghidupkan mesin fogging yang akan digunakannya untuk menyemprot nyamuk. Namun saat dihidupkan mesin tersebut tidak berfungsi seperti biasanya. “Mesin fogging itu tiba-tiba meledak. Dia (korban -red) mengalami lukar bakar di bagian wajah, tangan kanan dan kiri serta badan bagian depan. Kira-kira luka bakarnya mencapai 43 persen," tuturnya.
Siswanto saat itu langsung dilarikan oleh warga setempat ke RS Kasih Ibu, Kedonganan, Kuta Selatan, Badung untuk mendapatkan penanganan ttim medis. Karena luka bakar yang dialami cukup serius, kini dia harus menjalani penanganan lebih intensif di RSUP Sanglah. “Semoga dia cepat sembuh dan bisa segera beraktivitas lagi,” doanya. * in
Komentar