Kemenkop UKM RI Gelar Pelatihan Vocational
Bangkitkan Tenun Ikat di Gianyar
GIANYAR, NusaBali
Kementerian Koperasi dan UKM RI menggelar pelatihan vocational (praktik kejuruan) bagi usaha mikro di sektor pariwisata khususnya tenun ikat di Gianyar.
Kegiatan digelar di Vision Villa Resort, Medahan, Blahbatuh, Gianyar, Kamis (28/10). Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kemenkop UKM RI Hariyanto menjelaskan Kemenkop ingin meningkatkan kapasitas dan kemampuan UMKM tenun ikat di Bali, khususnya Gianyar. Gianyar dipilih sebagai lokasi pelatihan karena merupakan salah satu sentra kerajinan tenun ikat di Bali. Kegiatan ini merupakan langkah awal, untuk selanjutnya bergerak ke daerah lain di Bali. “Kami berharap setelah pelatihan ini, para peserta lebih memiliki inovasi pada situasi pandemi dan inovasi produk tenun ikat yang menjadi unggulan khususnya di Kabupaten Gianyar,” imbuh Hariyanto, di sela-sela pelatihan Kamis (28/10).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar I Wayan Arsana mengatakan industri kerajinan tenun ikat (endek) merupakan industri kerajinan potensial Kabupaten Gianyar yang pernah menjadi primadona sekitar tahun 80an.
Arsana mengatakan UMKM berperan strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia terus meningkat sampai sekitar 60 persen di masa pra pandemi. Penyerapan tenaga kerja oleh UMKM juga sangat tinggi dan terus bertumbuh mencapai 96,99 persen - 97,22 persen dengan jumlah pelaku UMKM mencapai 62 juta atau sekitar 98 persen dari pelaku usaha nasional.
“Salah satunya, melalui e-commerce yang kehadirannya dipandang sebagai salah satu kanal dagang utama bagi UMKM,” kata Arsana.
Arsana menambahkan, dari survey DSInnovate melaporkan adanya penggunaan platform e-commerce yang mencapai 49 persen sebagai sarana online. Hal ini mengingat cakupan penjualan yang luas hingga internasional dan target pasar yang lebih spesifik.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, 28 – 30 Oktober 2021, dengan materi pemberdayaan UMKM, Succes Story (UKM Ekspor Perhiasan Perak), Struktur Desain Tenun Ikat, Desain Permukaan/Surface Design, Desain Aplikasi Produk Tenun Ikat, Kewirausahaan Tenun Ikat. Pada hari ke dua, diisi praktik Desain/motif Tenun Ikat Menggunakan Air Brush, dan hari ketiga review dan evaluasi pelatihan. *nvi
Komentar