PMI Bangun 30 Tenda Buat Korban Gempa
AMLAPURA, NusaBali
PMI Karangasem telah mendirikan 30 tenda untuk tempat hunian sementara bagi korban gempa di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Rencananya terus membangun tenda karena seratusan rumah penduduk rusak berat. Pembangunan tenda melibatkan 15 relawan PMI. Terdata 363 rumah rusak berat, 754 rumah rusak ringan tersebar di 12 banjar dinas di Desa Ban. Selain membangun tenda, PMI juga mendistribusikan bantuan air.
Koordinator PMI Karangasem I Wayan Aryawan mengatakan, pembangunan tenda di Banjar Temakung, Banjar Darmaji, Banjar Jatituhu, Banjar Cegi, dan Banjar Manikaji. Relawan PMI dari Badung, Buleleng, Klungkung, dan Gianyar turut membantu. Tenda ukuran 4 x 4 meter yang dibangun untuk keperluan satu KK, jumlah anggota keluarga 5 orang. Sebelum memasang tenda, terlebih dahulu berkoordinasi dengan Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara untuk dapat rekomendasi di banjar-banjar paling parah terdapat rumah rusak berat. “Selain bangun tenda untuk hunian sementara, PMI juga bangun 4 unit MCK,” kata Aryawan, Kamis (28/10).
Relawan PMI berbagi tugas, ada yang membangun tenda dan MCK, sebagian mendistribusikan air bersih untuk warga. Sebanyak 175 cubang milik warga rusak berat, tidak lagi bisa diisi air walau saat hujan turun. Tercatat telah 105.000 liter air didistribusikan sejak gempa terjadi. “Kami juga menyiapkan mobil ambulans, sewaktu-waktu warga yang sakit membutuhkan bantuan," tambahnya.
Perbekel Ban Tamu Sugiantara mengapresiasi bantuan dari relawan PMI, sejak gempa terjadi. Bantuan prioritas berupa tenda sebagai tempat hunian sementara bagi warga. Sebab, seratusan rumah warga rusak berat, kondisinya hancur, hanya tinggal puing-puing tembok batako. “Bantuan tenda sangat berharga bagi korban gempa di Desa Ban,” ungkap Tamu Sugiantara yang mantan anggota DPRD Karangasem. Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona mengatakan, selama ini anggotanya terjun membantu warga membangun tenda dan menggunakan terpal. “Anggota Polsek Kubu juga aktif membangun tenda menggunakan terpal bantuan pemerintah,” kata AKP Sona. *k16
Komentar