The Hammer Kubur Mimpi City

Ya, The Hammer mengalahkan City, yang juga juara bertahan pada putaran keempat di Stadion Olimpiade London, Kamis (28/10) dinihari WITA.

Tim asuhan David Moyes lolos ke perempat final, usai  menang adu penalti 5-3 atas City, setelah laga di waktu normal berakhir imbang tanpa gol. Sebelumnya, West Ham juga mendepak rival sekota City, Manchester United 1-0.

Hasil itu memastikan City tak berpeluang menorehkan rekor baru juara Piala Liga lima musim beruntun. Tim asuhan Pep Guardiola itu harus puas tetap berbagi rekor juara empat musim beruntun, sebagaimana yang dilakukan Liverpool pada 1981-1984.

Skor 0-0 bertahan hingga bubaran waktu normal disertai empat menit injury time, sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Kapten West Ham Mark Noble sukses sebagai algojo pertama tim tuan rumah. Namun eksekusi Phil Foden yang jadi penendang pertama City melenceng di kanan gawang.

Sesudah itu tujuh algojo bergantian melesakkan bola ke dalam gawang, hingga tiba giliran Said Benrahma jadi penendang kelima West Ham dan sukses memastikan langkah timnya ke perempat final.

Meski tersingkir, pelatih City Pep Guardiola bersumpah tahun depan timnya akan kembali dalam keadaan lebih kuat. Guardiola menilai, perjalanan luar biasa timnya berakhir dan akan menuntaskannya dengan cara yang baik di musim depan.

"Kami bermain sangat baik, menciptakan kesempatan melawan tim yang menerapkan lini pertahanan dalam. Sayangnya dalam adu penalti mereka lebih baik. Selamat untuk West Ham. Tahun depan kami akan kembali," kata Guardiola di laman resmi City..
 
Guardiola tak sungkan melontarkan pujian kepada West Ham yang disebutnya terus memperlihatkan peningkatan penampilan dalam setidaknya dua musim terakhir.

Ketersingkiran dari Piala Liga memberi kesempatan bagi City untuk berkonsentrasi dalam persaingan di Liga Inggris dan mewujudkan mimpi panjang konsorsium pemilik, City Football Group, mengangkat trofi Liga Champions. *ant