nusabali

Badung Bakal Tingkatkan Kapasitas TPST Mengwitani

Jajaki Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk Tangani Sampah

  • www.nusabali.com-badung-bakal-tingkatkan-kapasitas-tpst-mengwitani

MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung berencana meningkatkan kapasitas Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi.

Upaya ini menyusul bakal ditutupnya TPA Suwung pada awal tahun 2022. Di samping peningkatan kapasitas, Pemkab Badung juga akan bekerja sama dengan pihak ketiga dalam penanganan sampah.

Demikian terungkap dalam terkait TPST Desa Mengwitani di Puspem Badung, Jumat (29/10). Adi Arnawa mengatakan, perlu dilakukan langkah-langkah cepat menyikapi rencana penutupan TPA Suwung. Sebetulnya, sejumlah TPST sudah sudah bisa mengolah sampah, namun dilihat dari keseluruhan volume sampah yang ada di Kabupaten Badung belum memadai.

“Berangkat dari kondisi itu, Bapak Bupati Badung mendorong untuk melakukan kerja sama dengan pihak ketiga,” katanya.

Makanya, salah satu upaya yang akan dilakukan dengan memaksimalkan TPST Mengwitani. “Mau tidak mau ketika TPA Suwung ditutup, Badung sudah siap dengan pengolahan sampah secara mandiri,” kata Adi Arnawa.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) I Wayan Puja, menjelaskan TPST Mengwitani hingga saat ini hanya mampu mengolah sampah sekitar 15 ton per hari. Untuk itu, agar lebih maksimal lagi kapasitasnya akan ditambah menjadi 300 ton per hari.

Dijelaskan, luas tanah yang akan digunakan di TPST Mengwitani seluas 2,6 hektar. “Dari pihak BPKAD menunjuk Applied Research In Society and Organizations (APRESO) untuk melakukan penilaian dengan angka sebesar Rp 448.234.000 yang akan kita tawarkan kepada PT Remaja per tahun,” jelas Puja.

“Untuk sistem pengolahan sampah yang akan diterapkan di TPST Mengwitani itu akan mengadopsi sistem pengolahan di TPST Samtaku Jimbaran,” imbuh Puja. *ind

Komentar