Pelapor Tak Penuhi Panggilan Polisi
Soal Sekeluarga ‘Hilang’ Ternyata Pindah Domisili
GIANYAR, NusaBali
Jajaran Polsek Tegallalang, Gianyar telah memastikan keluarga I Ketut Nata,47, asal Banjar Jasan, Desa Sebatu, Tegallalang, Gianyar yang dilaporkan hilang, hanya pindah domisili. I Ketut Nata,47, bersama istrinya, Ni Nyoman Suniari,46, dan anaknya, Ni Wayan Yunita,24, pindah domisili ke Kota Balikpapan, Kalimatan Timur.
Namun pelapor, anak I Ketut Nata yang masih ada di Bali, Ni Kadek Bonita, tak menanggapi panggilan polisi untuk dirinya. Polsek Tegallalang sudah melayangkan surat panggilan kepada pelapor, Bonita, untuk memberitahukan tentang keberadaan orangtua dan seorang kakaknya itu di Balikpapan. Namun pemanggilan itu tidak diresponnya. Hal itu diungkapkan Kapolsek Tegallalang AKP Putu Gede Ardana, Minggu (29/1).
AKP Gede Ardana mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya menghubungi pelapor, Ni Kadek Bonita yang diketahui tinggal di Denpasar. Kata Ardana, Bonita sulit diajak berkomunikasi terkait keberadaan kedua orangtua dan kakaknya itu. "Kami sudah hubungi pelapor lewat telepon, SMS, namun tidak ada jawaban. Kami juga sudah ke rumahnya di Banjar Jasan, Desa Sebatu. Namun pelapor juga tidak ada. Kami hanya akan menjelaskan bahwa keluarga yang dilaporkan hilang itu sebetulnya hanya pindah domisili, bukan hilang," ungkapnya.
Karena komunikasi via telepon tidak ditanggapi, pihaknya langsung melayangkan surat panggilan dan semestinya yang bersangkutan bisa hadir ke Polsek pada Jumat (27/1) lalu. Selain koordinasi dengan pelapor, jajaran Polsek sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga di rumah pelapor di Banjar Jasan. "Kami sudah panggil pihak keluarga pelapor, tapi tidak ada yang datang. Keluarganya mengatakan siap hadir, tapi sampai saat ini tidak juga ada yang datang,’’ jelas Ardana.
AKP Ardana mengaku, pihaknya kini hanya menunggu pihak keluarga pelapor untuk bisa diajak koordinasi. "Kalau mereka mau datang ke Polsek, pihak keluarga pelapor ini bisa mengecek langsung di alamat sesuai data pindah domisili itu. Jajaran polsek bisa memberikan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan," jelasnya. Pihak berharap keluarga Ketut Nata bisa diajak berkomunikasi sehingga masalah ini cepat selesai.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga beranggotakan 3 orang asal Banjar Jasan, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, sempat bikin heboh, Karena keluarga ini dilaporkan menghilang sejak 29 Agustus 2016. Ternyata mereka hanya pindah domisili. Mereka terdeteksi hijrah ke Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Mereka pindah domisili ke Balikpapan dengan surat pindah tertanggal 28 Oktober 2016 yang diterbitkan Disdukcapil Kota Balikpapan. *e,lsa
Namun pelapor, anak I Ketut Nata yang masih ada di Bali, Ni Kadek Bonita, tak menanggapi panggilan polisi untuk dirinya. Polsek Tegallalang sudah melayangkan surat panggilan kepada pelapor, Bonita, untuk memberitahukan tentang keberadaan orangtua dan seorang kakaknya itu di Balikpapan. Namun pemanggilan itu tidak diresponnya. Hal itu diungkapkan Kapolsek Tegallalang AKP Putu Gede Ardana, Minggu (29/1).
AKP Gede Ardana mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya menghubungi pelapor, Ni Kadek Bonita yang diketahui tinggal di Denpasar. Kata Ardana, Bonita sulit diajak berkomunikasi terkait keberadaan kedua orangtua dan kakaknya itu. "Kami sudah hubungi pelapor lewat telepon, SMS, namun tidak ada jawaban. Kami juga sudah ke rumahnya di Banjar Jasan, Desa Sebatu. Namun pelapor juga tidak ada. Kami hanya akan menjelaskan bahwa keluarga yang dilaporkan hilang itu sebetulnya hanya pindah domisili, bukan hilang," ungkapnya.
Karena komunikasi via telepon tidak ditanggapi, pihaknya langsung melayangkan surat panggilan dan semestinya yang bersangkutan bisa hadir ke Polsek pada Jumat (27/1) lalu. Selain koordinasi dengan pelapor, jajaran Polsek sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga di rumah pelapor di Banjar Jasan. "Kami sudah panggil pihak keluarga pelapor, tapi tidak ada yang datang. Keluarganya mengatakan siap hadir, tapi sampai saat ini tidak juga ada yang datang,’’ jelas Ardana.
AKP Ardana mengaku, pihaknya kini hanya menunggu pihak keluarga pelapor untuk bisa diajak koordinasi. "Kalau mereka mau datang ke Polsek, pihak keluarga pelapor ini bisa mengecek langsung di alamat sesuai data pindah domisili itu. Jajaran polsek bisa memberikan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan," jelasnya. Pihak berharap keluarga Ketut Nata bisa diajak berkomunikasi sehingga masalah ini cepat selesai.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga beranggotakan 3 orang asal Banjar Jasan, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, sempat bikin heboh, Karena keluarga ini dilaporkan menghilang sejak 29 Agustus 2016. Ternyata mereka hanya pindah domisili. Mereka terdeteksi hijrah ke Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Mereka pindah domisili ke Balikpapan dengan surat pindah tertanggal 28 Oktober 2016 yang diterbitkan Disdukcapil Kota Balikpapan. *e,lsa
1
Komentar