Dua Siswi SMPN 5 Amlapura Lolos KSN Nasional
Peserta lomba IPS KSN Tingkat Nasional sebanyak 245 siswa se-Indonesia.
AMLAPURA, NusaBali
Dua siswi SMPN 5 Amlapura lolos Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Nasional 2021 yang digelar pada 8-9 November nanti. Kedua siswa itu yakni Ni Wayan Anggita Putri dan Ni Gusti Putu Intan Padmayanti. Mereka lolos KSN Tingkat Nasional untuk mata pelajaran IPS. Persiapan menuju KSN, mereka mendapat pembinaan dari guru Made Dewi Libra Oktavia, Ni Nyoman Manis, Ni Nengah Sukarini, dan Ni Wayan Suadnyani.
Kasek SMPN 5 Amlapura Ni Nengah Santika Dewi mengatakan, penyelanggara KSN adalah Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Lomba secara daring (dalam jaringan) dengan tiga kriteria penilaian. Masing-masing menjawab soal pilihan jamak, menjawab soal dengan uraian, dan tes observasi. Santika menjelaskan, dalam tes observasi, siswa membuat video dengan tema yang telah ditentukan panitia. Temanya tentang cagar budaya dan wisata. Video berisi permasalahan dan solusi yang ditawarkan. Video dengan durasi 3-5 menit.
Video dikirim ke panitia. Dewan juri nantinya memberikan pertanyaan melalui daring. “Pertanyaan tentang alasan mengangkat tema dalam video tersebut serta solusi yang ditawarkan terhadap persoalan yang ditemukan,” ungkap Santika. Dari Bali pada lomba mata pelajaran IPS meloloskan delapan siswa. Kedelapan siswa itu yakni David Sebastian Lennard dari SMP Jembatan Budaya Badung, I Putu Adit Yudi Krisna dari SMPN 4 Banjar Buleleng, Ni Wayan Anggita Putri dari SMPN 5 Amlapura, Ni Gusti Putu Intan Padmayanti dari SMPN 5 Amlapura, Putu Dika Mahendra dari SMPN 1 Banjarangkan Klungkung, Putu Wahyu Pradinata dari SMPN 2 Semarapura, Ni Putu Okta Sumariani dari SMPN 1 Selemadeg Barat Tabanan, dan Ni Made Oryza Danena dari SMP Taman Raya Denpasar. KSN Tingkat Nasional pada mata pelajaran IPS dengan peserta 245 siswa se-Indonesia.
Guru Pembina Dewi Libra terus memotivasi siswinya agar siap mental mengikuti lomba. Peserta lomba duduk sendirian dalam ruangan. Intan Padmayanti, siswi kelahiran 12 Oktober 2006 mengaku telah siap mengikuti lomba. “Saya sudah siap,” ungkap siswi asal Lingkungan Padangkerta Tengah, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem. Hal senada diungkapkan Anggita Putri. “Persiapan sudah optimal dan siap ikut lomba,” ungkap siswi asal Lingkungan Temega Pekarangan, Kelurahan Padangkerta Kecamatan Karangasem ini. *k16
Kasek SMPN 5 Amlapura Ni Nengah Santika Dewi mengatakan, penyelanggara KSN adalah Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Lomba secara daring (dalam jaringan) dengan tiga kriteria penilaian. Masing-masing menjawab soal pilihan jamak, menjawab soal dengan uraian, dan tes observasi. Santika menjelaskan, dalam tes observasi, siswa membuat video dengan tema yang telah ditentukan panitia. Temanya tentang cagar budaya dan wisata. Video berisi permasalahan dan solusi yang ditawarkan. Video dengan durasi 3-5 menit.
Video dikirim ke panitia. Dewan juri nantinya memberikan pertanyaan melalui daring. “Pertanyaan tentang alasan mengangkat tema dalam video tersebut serta solusi yang ditawarkan terhadap persoalan yang ditemukan,” ungkap Santika. Dari Bali pada lomba mata pelajaran IPS meloloskan delapan siswa. Kedelapan siswa itu yakni David Sebastian Lennard dari SMP Jembatan Budaya Badung, I Putu Adit Yudi Krisna dari SMPN 4 Banjar Buleleng, Ni Wayan Anggita Putri dari SMPN 5 Amlapura, Ni Gusti Putu Intan Padmayanti dari SMPN 5 Amlapura, Putu Dika Mahendra dari SMPN 1 Banjarangkan Klungkung, Putu Wahyu Pradinata dari SMPN 2 Semarapura, Ni Putu Okta Sumariani dari SMPN 1 Selemadeg Barat Tabanan, dan Ni Made Oryza Danena dari SMP Taman Raya Denpasar. KSN Tingkat Nasional pada mata pelajaran IPS dengan peserta 245 siswa se-Indonesia.
Guru Pembina Dewi Libra terus memotivasi siswinya agar siap mental mengikuti lomba. Peserta lomba duduk sendirian dalam ruangan. Intan Padmayanti, siswi kelahiran 12 Oktober 2006 mengaku telah siap mengikuti lomba. “Saya sudah siap,” ungkap siswi asal Lingkungan Padangkerta Tengah, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem. Hal senada diungkapkan Anggita Putri. “Persiapan sudah optimal dan siap ikut lomba,” ungkap siswi asal Lingkungan Temega Pekarangan, Kelurahan Padangkerta Kecamatan Karangasem ini. *k16
1
Komentar