Jualan Souvernir Beraksara Bali
Selain menggelar pameran lontar, mengajarkan anak-anak menulis aksara Bali, Komunitas Lontar Bali juga punya program unik kenalkan aksara Bali ke masyarakat. Bagi mereka, aksara Bali itu sangat unik, sebab tak semua bahasa punya aksara.
Salah satu upaya yang mereka lakukan yakni berjualan souvernir seperti baju dan gantungan kunci beraksara Bali.
“Kami jualan secara online untuk modal kegiatan. Kami jualan souvernir beraksara Bali, astungkara banyak peminatnya,” ungkap anggota Komunitas Lontar Bali, I Gusti Ngurah Wiriawan, Sabtu (5/12). Dagangan mereka terbatas, ketika masih ada stok baru dijual. Teruna asal Desa Carangsari ini menegaskan, jualan souvernir beraksara Bali bukan murni bisnis. Melainkan upaya mengenalkan aksara Bali kepada masyarakat agar mereka mencintai aksara Bali.
Setelah kenal dan tumbuh rasa cinta, mereka mau belajar pasang aksara dan pasang sastra. Tujuan akhirnya, warisan leluhur berupa lontar dengan aksara-aksara Bali tetap lestari dan ada yang mempelajari. Seminggu sekali, Gung Wiriawan mengatakan Komunitas Lontar Bali mengajarkan anak-anak belajar aksara Bali di Art Centre Denpasar. Terbaru, selama 6 bulan kemarin mereka membina anak-anak, remaja hingga orangtua merawat dan belajar nyurat lontar di Desa Pakraman Legian, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. 7
1
Komentar