Babi untuk Galungan Lebih dari Cukup

Jumlah babi berat di atas 100 kilogram di Kabupaten Bangli lebih dari 3.000 ekor. Dipastikan kebutuhan daging babi lebih dari cukup. Memastikan daging layak konsumsi, petugas akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan dengan mengambil sampel daging di seluruh kecamatan.

Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma mengatakan, dari pendataan petugas, ketersediaan babi berat di atas 100 kilogram sebanyak 3.575 ekor. Populasi babi di Bangli 59.000 ekor. Kebutuhan daging babi untuk Hari Raya Galungan masih di bawah jumlah ketersediaan. “Estimasi babi yang akan dipotong sebanyak 1.250 ekor. Jumlah babi yang tersedia sudah mencukupi,” jelas Wayan Sarma, Senin (1/11).

Harga daging di pasaran kisaran Rp 36.000 hingga Rp 40.000 per kilogram. Harga tersebut dinilai masih normal. Menurut Wayan Sarma, pemotongan babi tersebar di banyak titik. Petugas tetap melakukan pengawasan dan pemeriksaan dengan mengambil sampel di seluruh kecamatan. “Kami menyiapkan tim di masing-masing kecamatan. Tim ini akan mengambil sampel untuk pemeriksaan,” ungkap Wayan Sarma. Pengecekan lewat dua tahap yakni pemeriksaan antemortem yaitu pemeriksaan fisik luar babi sebelum dipotong dan postmortem yakni pemeriksaan bagian dalam babi setelah dipotong.

Wayan Sarma menambahkan, dari pemeriksaan yang dilakukan pada hari raya sebelumnya, petugas menemukan daging yang bercacing. Maka daging seperti itu tidak dikonsumsi. “Daging yang ada cacingnya saja yang dibuang. Secara umum daging masih bisa dikonsumsi,” jelas Wayan Sarma. Dia mengingatkan masyarakat agar menjaga sanitasi saat melakukan penyembelihan babi. Pengolahan daging juga harus diperhatikan. “Kami ingatkan agar daging babi diolah dengan baik sehingga layak konsumsi,” pinta Wayan Sarma. *esa