Peradah Audensi dengan Oesman Sapta
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradah Indonesia beraudensi dengan pimpinan MPR RI. Mereka diterima oleh Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) di ruang kerjanya.
JAKARTA, NusaBali
Menurut Ketua Umum DPN Peradah Indonesia D. Sures Kumar, kedatangan mereka menemui OSO untuk meminta kehadirannya membuka Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) Peradah di Bali pada 11 Maret mendatang.
"Kedatangan kami bertemu Wakil Ketua MPR RI adalah untuk meminta kesediaan beliau membuka Pakemnas Peradah di Art Center, Bali pada 11 Maret nanti," ujar Sures kepada NusaBali usai audensi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (30/1). Selain meminta membuka Pakemnas, OSO juga didaulat menjadi pembicara kunci di acara tersebut.
Terutama mengenai wawasan kebangsaan serta empat pilar. Peradah, kata Sures, tertarik mendatangkan OSO lantaran dia adalah sosok tokoh nasional yang bisa mengayomi. Plus apa adanya, karena tidak berambisi meraih kekuasaan di pemerintahan. Padahal, lanjut Sures, untuk menjadi menteri bagi orang sekelas OSO tidak sulit.
"Nah, untuk itu kami mendaulat beliau untuk membuka dan memberi arahan mengenai kepemimpinan kepada kader-kader Peradah di seluruh Indonesia yang hadir," imbuhnya.
Sementara OSO menyambut baik atas kedatangan Peradah Indonesian untuk meminta kehadirannya membuka Pakemnas. "Beliau menyatakan senang pemuda-pemuda Hindu memiliki kegiatan seperti itu dab bersedia hadir sebagai bentuk support kepada kegiatan anak-anak muda Hindu," kata Sures.
Rombongan DPN Peradah Indonesia sendiri yang hadir selain Sures adalah I Gede Ariawan (Sekjen), I Kadek Adiawan Wakil Ketua/Ketua Pakemnas Peradah, I Nengah Suarsana (Wasekjen) dan AAAA Ari Widhyasari (Bendahara Umum).
Sebelumnya pada 19 Januari lalu, staff khusus presiden Joko Widodo, AAGN Ari Dwipayana juga menyatakan bersedia menjadi pembicara. Di Pakemnas nanti tokoh-tokoh nasional asal Bali yang siap hadir Putu Ary Suta, anggota DPR RI dari fraksi Golkar Gde Sumarjaya Linggih (Demer) dan Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana. "Kandidat calon gubernur Bali seperti Wayan Koster juga kami minta testimoninya," kata Sures. k22
Menurut Ketua Umum DPN Peradah Indonesia D. Sures Kumar, kedatangan mereka menemui OSO untuk meminta kehadirannya membuka Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) Peradah di Bali pada 11 Maret mendatang.
"Kedatangan kami bertemu Wakil Ketua MPR RI adalah untuk meminta kesediaan beliau membuka Pakemnas Peradah di Art Center, Bali pada 11 Maret nanti," ujar Sures kepada NusaBali usai audensi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (30/1). Selain meminta membuka Pakemnas, OSO juga didaulat menjadi pembicara kunci di acara tersebut.
Terutama mengenai wawasan kebangsaan serta empat pilar. Peradah, kata Sures, tertarik mendatangkan OSO lantaran dia adalah sosok tokoh nasional yang bisa mengayomi. Plus apa adanya, karena tidak berambisi meraih kekuasaan di pemerintahan. Padahal, lanjut Sures, untuk menjadi menteri bagi orang sekelas OSO tidak sulit.
"Nah, untuk itu kami mendaulat beliau untuk membuka dan memberi arahan mengenai kepemimpinan kepada kader-kader Peradah di seluruh Indonesia yang hadir," imbuhnya.
Sementara OSO menyambut baik atas kedatangan Peradah Indonesian untuk meminta kehadirannya membuka Pakemnas. "Beliau menyatakan senang pemuda-pemuda Hindu memiliki kegiatan seperti itu dab bersedia hadir sebagai bentuk support kepada kegiatan anak-anak muda Hindu," kata Sures.
Rombongan DPN Peradah Indonesia sendiri yang hadir selain Sures adalah I Gede Ariawan (Sekjen), I Kadek Adiawan Wakil Ketua/Ketua Pakemnas Peradah, I Nengah Suarsana (Wasekjen) dan AAAA Ari Widhyasari (Bendahara Umum).
Sebelumnya pada 19 Januari lalu, staff khusus presiden Joko Widodo, AAGN Ari Dwipayana juga menyatakan bersedia menjadi pembicara. Di Pakemnas nanti tokoh-tokoh nasional asal Bali yang siap hadir Putu Ary Suta, anggota DPR RI dari fraksi Golkar Gde Sumarjaya Linggih (Demer) dan Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana. "Kandidat calon gubernur Bali seperti Wayan Koster juga kami minta testimoninya," kata Sures. k22
Komentar