Yayasan Ekoturin Bangun 363 Rumah di Desa Ban

Rumah sederhana ini cukup ditempati satu keluarga dengan anggota 5 orang. Yayasan telah menuntaskan pembangunan 30 unit rumah sederhana. Saat ini sedang mengerjakan pembangunan 15 unit rumah di Banjar Jatituhu.

Pembangunan 363 unit rumah dikoordinasikan Ketua Yayasan Ekoturin I Komang Kurniawan dengan memberdayakan seluruh staf yayasan bersinergi dengan masyarakat. “Sementara kami telah tuntas membangun 30 unit rumah di sejumlah banjar di Desa Ban,” ungkap Komang Kurniawan, Selasa (2/11). Rumah ini dengan struktur rangka bambu atap gogreen yang merupakan rumah ringan anti gempa. Rumah yang sudah tuntas dikerjakan telah dimanfaatkan warga di Banjar Bunga, Banjar Daya, Banjar Temakung, Banjar Jatituhu, Banjar Darmaji, dan Banjar Manikaji. Masing-masing 5 unit rumah di enam banjar tersebut.

Sambil mendirikan rumah sederhana, Yayasan Ekoturin juga mengedukasi masyarakat mengenai teknis membangun rumah sederhana anti gempa. Sehingga bantuan yang disalurkan cepat selesai, sebab banyak warga yang antre mendapatkan bantuan rumah sederhana itu. Sebelumnya warga dapat bantuan terpal digunakan membangun tenda untuk tempat tinggal sementara. Terbaru, Yayasan Ekoturin bangun rumah lengkap atap dan dinding sehingga terhindar dari embusan angin dan hujan. Kurniawan mengaku termotivasi menuntaskan bantuan rumah itu karena warga antusias membantu mengerjakan rumah sederhana.

Kendala di lapangan, lokasi pemukiman masyarakat cukup jauh dari jalan raya sehingga terhambat menyuplai bahan-bahan bangunan. Akses jalan tanah yang sempit hanya lebar 2,5 meter tidak leluasa dilalui kendaraan. Lagi pula ada pemukiman tanpa akses jalan, hanya melintasi jalan setapak, sehingga memerlukan banyak tenaga untuk mengerjakan bangunan tersebut. Tercatat di Desa Ban sebanyak 363 rumah rusak berat. Rusak ringan sebanyak 754 rumah, dan kerusakan pura sebanyak 121 pura. Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara mengapresiasi bantuan rumah dari Yayasan Ekoturin. “Ini bantuan luar biasa dan sangat berharga buat warga korban gempa. Terutama yang rumahnya rusak berat,” jelas Tamu Sugiantara. *k16