Conte Berlabuh ke Totenham
Dilansir dari Sky Sports, Conte diikat kontrak selama 18 bulan, sampai Juni 2023.
LONDON, NusaBali
Antonio Conte resmi menjabat sebagai manajer Tottenham Hotspur. Conte menggantikan Nuno Espirito Santo yang telah diberhentikan pada Senin (1/11). Nuno dinilai gagal membawa Spurs bersaing di level tertinggi, yang mana mandek di papan tengah sampai pekan ke-10 Liga Inggris.
Conte menjadi kandidat kuat sejak Nuno Santo dipecat. Direktur Olahraga Tottenham, Fabio Paratici, memegang peranan penting karena keduanya pernah bersama-sama di Juventus. Dilansir dari Sky Sports, Conte diikat kontrak selama 18 bulan, sampai Juni 2023.
Karier Conte sendiri terbilang moncer. Dia membawa Inter Milan meraih scudetto musim lalu. Sayangnya, cerita manis Conte dan Inter pupus. Conte sempat menganggur dan banyak rumor beredar darinya. Namun pada akhirnya, Conte menerima pinangan dari klub London itu.
"Kami dengan gembira mengumumkan penunjukkan Antonio Conte sebagai pelatih kepala dalam kontrak hingga musim panas 2023, dengan opsi perpanjangan," tulis pernyataan resmi Tottenham. Conte sendiri tidaklah asing lagi dengan persaingan di Liga Inggris.
Dia pernah bertualang di Liga Inggris kala menukangi Chelsea pada periode 2016-2018. Conte kala itu mampu membawa The Blues juara Liga Inggris dan Piala FA. Kini, tangan dingin Conte dinantikan oleh Tottenham yang sudah 13 tahun tak merasakan gelar juara.
Antonio Conte senang akhirnya bisa balik ke Premier League lagi. Sempat menganggur setelah sukses menangani Inter Milan, dia mendapat tawaran menjadi manajer Tottenham yang baru saja memecat Nuno Espirito Santo menyusul kegagalan Tottenham bersaing di papan atas.
"Saya senang mendapat kesempatan kembali melatih, dan melakukannya di klub Liga Inggris yang memiliki ambisi untuk jadi protagonis lagi," ujar Conte dalam jumpa pers terkait penunjukkannya sebagai manajer Tottenham, seperti dilansir dari Sky Sports.
Conte bukanlah sosok asing di Liga Inggris khususnya Premier League. Sebelumnya, dia pernah menjadi manajer Chelsea di periode 2016-2018. Dalam kurun waktu tiga tahun, dia mampu mampu mempersembahkan gelar juara Liga Inggris dan Piala FA untuk Chelsea.
Total, Conte mengarungi 76 pertandingan di Liga Inggris. Hasilnya, 51 kali menang, 10 kali seri, dan 15 kali kalah. Conte kini punya PR besar, membawa Tottenham kembali ke peta persaingan papan atas di Liga Inggris. Sampai pekan ke-10, Spurs mandek di papan tengah.
Spurs sementara ada di peringkat kesembilan dengan 15 poin dari 10 laga. Posisi Spurs belum aman, bisa disalip Everton dan Leicester City di bawahnya (14 poin). "Saya tidak sabar untuk mulai bekerja. Saya mohon dukungan agar bisa membawa Tottenham melaju," pungkasnya. *
Antonio Conte resmi menjabat sebagai manajer Tottenham Hotspur. Conte menggantikan Nuno Espirito Santo yang telah diberhentikan pada Senin (1/11). Nuno dinilai gagal membawa Spurs bersaing di level tertinggi, yang mana mandek di papan tengah sampai pekan ke-10 Liga Inggris.
Conte menjadi kandidat kuat sejak Nuno Santo dipecat. Direktur Olahraga Tottenham, Fabio Paratici, memegang peranan penting karena keduanya pernah bersama-sama di Juventus. Dilansir dari Sky Sports, Conte diikat kontrak selama 18 bulan, sampai Juni 2023.
Karier Conte sendiri terbilang moncer. Dia membawa Inter Milan meraih scudetto musim lalu. Sayangnya, cerita manis Conte dan Inter pupus. Conte sempat menganggur dan banyak rumor beredar darinya. Namun pada akhirnya, Conte menerima pinangan dari klub London itu.
"Kami dengan gembira mengumumkan penunjukkan Antonio Conte sebagai pelatih kepala dalam kontrak hingga musim panas 2023, dengan opsi perpanjangan," tulis pernyataan resmi Tottenham. Conte sendiri tidaklah asing lagi dengan persaingan di Liga Inggris.
Dia pernah bertualang di Liga Inggris kala menukangi Chelsea pada periode 2016-2018. Conte kala itu mampu membawa The Blues juara Liga Inggris dan Piala FA. Kini, tangan dingin Conte dinantikan oleh Tottenham yang sudah 13 tahun tak merasakan gelar juara.
Antonio Conte senang akhirnya bisa balik ke Premier League lagi. Sempat menganggur setelah sukses menangani Inter Milan, dia mendapat tawaran menjadi manajer Tottenham yang baru saja memecat Nuno Espirito Santo menyusul kegagalan Tottenham bersaing di papan atas.
"Saya senang mendapat kesempatan kembali melatih, dan melakukannya di klub Liga Inggris yang memiliki ambisi untuk jadi protagonis lagi," ujar Conte dalam jumpa pers terkait penunjukkannya sebagai manajer Tottenham, seperti dilansir dari Sky Sports.
Conte bukanlah sosok asing di Liga Inggris khususnya Premier League. Sebelumnya, dia pernah menjadi manajer Chelsea di periode 2016-2018. Dalam kurun waktu tiga tahun, dia mampu mampu mempersembahkan gelar juara Liga Inggris dan Piala FA untuk Chelsea.
Total, Conte mengarungi 76 pertandingan di Liga Inggris. Hasilnya, 51 kali menang, 10 kali seri, dan 15 kali kalah. Conte kini punya PR besar, membawa Tottenham kembali ke peta persaingan papan atas di Liga Inggris. Sampai pekan ke-10, Spurs mandek di papan tengah.
Spurs sementara ada di peringkat kesembilan dengan 15 poin dari 10 laga. Posisi Spurs belum aman, bisa disalip Everton dan Leicester City di bawahnya (14 poin). "Saya tidak sabar untuk mulai bekerja. Saya mohon dukungan agar bisa membawa Tottenham melaju," pungkasnya. *
1
Komentar