Demi Mall Gianyar, Bank Werdi Ngungsi
GIANYAR, NusaBali
Pemkab Gianyar terpaksa membongkar Gedung Bank Werdi Sedana atau Bank Gianyar, di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan/Kecamatan Gianyar.
Pembongkaran ini untuk menambah areal mall yang akan dibangun Pemkab di eks gedung Swalayan Hardys. Bank Werdi Sedana, milik Pemkab Gianyar ini, rela mengungsi dengan mengontrak ruko ke barat, Jalan Bypass Dharmagiri, Gianyar. Sementara itu, bangunan lama sudah dibongkar pekerja dan kini nyaris rata dengan tanah. Di sebelah timur eks bangunan bank, yakni pertokoan Mandara Giri bekas Hardys, juga akan segera dibongkar.
Dirut Bank Gianyar Nyoman Suparsa Widana mengatakan bank ini ngontrak bangunan hanya untuk sementara. Kantor permanen nanti di Kantor Dinas Pariwisata atau Inspektorat. Karena lokasi dua kantor ini strategis.
Suparsa Widana menyebutkan pelaksanaan lelang pembongkaran gedung Bank Gianyar dan Pertokoan Mandara Giri, terpisah. "Karena aset Pemkab Gianyar dan Perusahaan Daerah harus dilaksanakan secara terpisah. Nilai lelang pembongkaran sekitar Rp140 juta," jelasnya saat ditemui Rabu (3/11).
Kata Suparsa Widana, target pembongkaran sebenarnya hampir bersamaan. Namun karena beda administrasi menjadi berbeda. "Mungkin proses administrasinya berbeda," ungkapnya.
Karena kini hampir rata dengan tanah, Bank Gianyar pun untuk sementara berkantor di jalan Bypass Dharmagiri. "Sementata mengontrak ruko selama tiga tahun," jelasnya. Meski melirik dua kantor dinas, lokasi kantor permanen tetap hanya berdasarkan keputusan Bupati Gianyar. Sehingga untuk rencana lokasi kantor permanen, dia belum bisa memastikan. ‘’Hanya saja kami berharap. Kami lihat dua titik itu potensial (Kantor Dispar dan Inspektorat). Mudah-mudahan dijadikan pertimbangan," harapnya.
Menurutnya, penampilan kantor bank, apalagi kantor pusat, seyogya megah dan strategis. Karena itu, dia akan memohon bantuan kepada Pemkab Gianyar melalui anggaran daerah sebagai penyertaan modal. "Mudah-mudahan pendapatan Pemkab segera meningkat lagi. Harapan kami APBD 2023 sudah dianggarkan sehingga tahun 2024, kami memiliki kantor pusat yang baru," harapnya. *nvi
Komentar