nusabali

6.110 KK Miskin, OPD Wajib Lakukan Pendampingan

  • www.nusabali.com-6110-kk-miskin-opd-wajib-lakukan-pendampingan

Sebanyak 15 organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Bangli diinstruksikan melakukan pendampingan terkait pengentasan kemiskinan.

BANGLI, NusaBali

Pendampingan tersebut dengan pendekatan Tat Twam Asi (kebersamaan dan terkoordinasi). Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, menegaskan hal itu, Selasa (31/1).

Didampingi Kabag Humas Kerjasama dan Komunikasi Publik Cokorda Gede Bagus Gaya Dirga, Wabup SN Sedana Arta, mengatakan program pengentasan kemiskinan diprioritaskan di desa-desa di kawasan ‘wintang danu‘ (kawasan Danau Batur dan sekitarnya di Kecamatan Kintamani) sekitar 15 desa. Karena dari data yang ada, jumlah angka kemiskinan yang masih cukup tinggi ditemukan pada 15 desa di kawasan wintang danu tersebut.  “OPD yang ada, semua melakukan pendampingan melalui pendekatan Tat Twam Asi,” tegas Sedana Arta.

Salah satu program pengentasan kemiskinan adalah bedah rumah. Harapannya dengan pendampingan yang terkoordinasi dalam satu dua tahun ke depan jumlah penduduk miskin di Bangli bisa dikurangi sampai 4.000 KK dari 6.110 KK miskin yang terdata. “Semua harus saling koordinasi satu sama lain,” tegas Sedana Arta. Tak hanya dari pemerintah, Sedana Arta berharap peran dan keterlibatan pihak swasta.

Kadis Sosial Kabupaten Bangli I Nengah Sukarta, menambahkan pengentasan kemiskinan dengan pendekatan Tat Twam Asi, yang dimaksud adalah upaya bersama-sama  OPD sesuai job atau tupoksinya. Dengan pola tersebut hasil dari program dan upaya pengentasan kemiskinan lebih jelas. Menurut SUkarta, jumlah KK miskin di Bangli sekitar 6.110 KK atau sekitar 10.000 jiwa. * k17

Komentar