Nando atau Ndumba Striker Asing Terakhir
Hasil tes kesehatan kondisi Nando tidak ada masalah. Tinggal kami lihat kemampuan mereka di game internal
MANGUPURA, NusaBali
Pelatih Kepala Bali United, Indra Sjafri mulai mengerucutkan siapa striker asing yang direkrut Bali United menatap kompetisi Liga 1. Dari dua pemain yang masih mengikuti seleksi, mantan pelatih Timnas U-19 cenderung memilih Nando Rafael yang sempat main di Liga Jerman.
Namun posisi Nando belum aman, menyusul striker Ndumba Makeche berkebangsaan Australia dan sempat merumput di Liga Malaysia. Ndumba Makeche pun juga mengikuti trial di Bali United. Hanya saja, dari sisi hasil tes kesehatan, Nando Rafael dinyatakan tidak ada masalah.
"Hasil tes kesehatan kondisi Nando tidak ada masalah. Tinggal kami lihat kemampuan mereka di game internal," ungkap Indra Sjafri, Selasa (31/1).
Namun sebelum benar-benar dipilih coach Indra Sjafri dan mengisi posisi slot asing dan menutup kuota 30 pemain, Nando wajib memiliki keunggulan dari rivalnya yang kini sama-sama statusnya masih seleksi, Ndumba Makeche. Hanya saja, dalam waktu dekat ini skuat Serdadu Tridatu harus mendaftarkan pemainnya sebanyak 30 orang di turnamen Piala Presiden yang akan digulirkan 7 Februari.
Sehingga dari sisi waktu masih memiliki waktu kurang dari sepakan. Sebab, sebelum 7 Februari, pemain yang akan berlaga di turnamen Piala Presiden sudah klop didaftarkan maksimal 30 pemain. Dan, kini baru terisi 29 pemain.
"Kami tinggal butuh lagi satu. Bisa saja dua pemain asing itu, salah satunya kami rekrut. Nando memang berpeluang, termasuk Ndumba Makeche," ujar Indra Sjafri.
Sementara asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto mengakui tidak bisa diputus cepat begitu saja. Sebab, ini menyangkut kontrak pemain 1 tahun kedepan. Jadi, pengalaman merekrut pemain asing ditahun sebelumnya menjadi pengalaman berharga. Setelah dikontrak baru diketahui jika menyembunyikan cederanya.
"Kami antisipasi itu," kata Eko Purdjianto.
Sementara itu, secara terpisah CEO Bali United, Yabes Tanuri, menargetkan timnya menjadi juara grup di depan pendukungnya sendiri, meski tidak menutupi keinginan menjadi juara di Piala Presiden 2017.
Bali United akan menjalani laga grup yang sulit di Piala Presiden 2017. Meski berstatus tuan rumah, Bali United harus berada satu grup bersama tiga tim rival yang cukup berat persaingannya, yakni Sriwijaya FC, Barito Putera, dan Pusamania Borneo FC.
Namun, dengan tetap mengandalkan para pemain muda dan pemain asli Bali, klub berjulukan Serdadu Tridatu itu ditargetkan bisa mempersembahkan yang terbaik untuk para pendukungnya yang akan memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta. Juara grup menjadi target awal Bali United di Piala Presiden 2017. dek
Namun posisi Nando belum aman, menyusul striker Ndumba Makeche berkebangsaan Australia dan sempat merumput di Liga Malaysia. Ndumba Makeche pun juga mengikuti trial di Bali United. Hanya saja, dari sisi hasil tes kesehatan, Nando Rafael dinyatakan tidak ada masalah.
"Hasil tes kesehatan kondisi Nando tidak ada masalah. Tinggal kami lihat kemampuan mereka di game internal," ungkap Indra Sjafri, Selasa (31/1).
Namun sebelum benar-benar dipilih coach Indra Sjafri dan mengisi posisi slot asing dan menutup kuota 30 pemain, Nando wajib memiliki keunggulan dari rivalnya yang kini sama-sama statusnya masih seleksi, Ndumba Makeche. Hanya saja, dalam waktu dekat ini skuat Serdadu Tridatu harus mendaftarkan pemainnya sebanyak 30 orang di turnamen Piala Presiden yang akan digulirkan 7 Februari.
Sehingga dari sisi waktu masih memiliki waktu kurang dari sepakan. Sebab, sebelum 7 Februari, pemain yang akan berlaga di turnamen Piala Presiden sudah klop didaftarkan maksimal 30 pemain. Dan, kini baru terisi 29 pemain.
"Kami tinggal butuh lagi satu. Bisa saja dua pemain asing itu, salah satunya kami rekrut. Nando memang berpeluang, termasuk Ndumba Makeche," ujar Indra Sjafri.
Sementara asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto mengakui tidak bisa diputus cepat begitu saja. Sebab, ini menyangkut kontrak pemain 1 tahun kedepan. Jadi, pengalaman merekrut pemain asing ditahun sebelumnya menjadi pengalaman berharga. Setelah dikontrak baru diketahui jika menyembunyikan cederanya.
"Kami antisipasi itu," kata Eko Purdjianto.
Sementara itu, secara terpisah CEO Bali United, Yabes Tanuri, menargetkan timnya menjadi juara grup di depan pendukungnya sendiri, meski tidak menutupi keinginan menjadi juara di Piala Presiden 2017.
Bali United akan menjalani laga grup yang sulit di Piala Presiden 2017. Meski berstatus tuan rumah, Bali United harus berada satu grup bersama tiga tim rival yang cukup berat persaingannya, yakni Sriwijaya FC, Barito Putera, dan Pusamania Borneo FC.
Namun, dengan tetap mengandalkan para pemain muda dan pemain asli Bali, klub berjulukan Serdadu Tridatu itu ditargetkan bisa mempersembahkan yang terbaik untuk para pendukungnya yang akan memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta. Juara grup menjadi target awal Bali United di Piala Presiden 2017. dek
1
Komentar