Tas Korban Kecelakaan Digasak Maling
Sayangnya, dari sekian banyak orang yang datang tak semua membantu dan malah ada yang nyuri tas korban berisi uang dan HP.
MANGUPURA, NusaBali
Sudah jatuh tertimpa tangga. Ungkapan ini pantas dialamatkan kepada Ni Ketut Suarmiati, 49, yang jadi korban kecelakaan di Jalan Raya Subak Aban, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung, Rabu (4/11) pukul 18.30 Wita. Selain menderita luka-luka, ibu rumah tangga (IRT) ini juga kehilangan tas berisi uang Rp 3 juta dan HP.
Peristiwa tersebut viral di berbagai media sosial. Dari informasi beredar bahwa uang di dalam tas yang hilang tersebut untuk modal dagang dan rahinan. Peristiwa itupun dilaporkan oleh korban asal Banjar Cemenggon, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar ke Mapolsek Abiansemal.
Kasat Lantas Polres Badung, AKP Aan Saputra dikonfirmasi, Kamis (4/11) mengungkapan pada saat kejadian korban dibonceng oleh kerabatnya I Gusti Nyoman Sukra Artawan, 56. Keduanya menggunakan motor Honda Scoopy DK 5181 OY. Keduanya hendak ke Gianyar.
Sebelum terjadi kecelakaan, motor yang dikendarai IG Nyoman Sukra bergerak dari arah barat ke arah timur. Mendekati lokasi TKP (jalan menikung) ada mobil meluncur dari arah timur. IG Nyoman Sukra menurunkan gas motor dan minggir ke pinggir kiri jalan.
"Pada saat itu tiba-tiba ban belakang motor yang mereka tunggangi jatuh ke got, akibatnya ban depan terangkat. Keduanya pun kehilangan keseimbangan keduanya pun ikut jatuh ke dalam got," ungkap AKP Aan.
Melihat keduanya terjatuh ke dalam got, warga sekitar berdatangan memberikan pertolongan. Sayangnya, dari sekian banyak orang yang datang tak semua membantu dan malah ada yang nyuri tas korban berisi uang dan HP. Peristiwa pencurian itu sama sekali tak disadari korban.
"Sekitar 30 istirahat di lokasi untuk menenangkan diri kedua korban hendak melanjutkan perjalanan. Pada saat itu barulah Ketut Suarmiati ingat tasnya. Setelah dicari-cari di sekitar lokasi tidak ditemukan. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Abiansemal," ungkap APK Aan.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto mengatakan masih melakukan penyelidikan. "Sabar dulu ya, masih dalam penyelidikan. Nanti kalau ada perkembangan akan saya sampaikan," tutur Kompol Ruli. *pol
Peristiwa tersebut viral di berbagai media sosial. Dari informasi beredar bahwa uang di dalam tas yang hilang tersebut untuk modal dagang dan rahinan. Peristiwa itupun dilaporkan oleh korban asal Banjar Cemenggon, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar ke Mapolsek Abiansemal.
Kasat Lantas Polres Badung, AKP Aan Saputra dikonfirmasi, Kamis (4/11) mengungkapan pada saat kejadian korban dibonceng oleh kerabatnya I Gusti Nyoman Sukra Artawan, 56. Keduanya menggunakan motor Honda Scoopy DK 5181 OY. Keduanya hendak ke Gianyar.
Sebelum terjadi kecelakaan, motor yang dikendarai IG Nyoman Sukra bergerak dari arah barat ke arah timur. Mendekati lokasi TKP (jalan menikung) ada mobil meluncur dari arah timur. IG Nyoman Sukra menurunkan gas motor dan minggir ke pinggir kiri jalan.
"Pada saat itu tiba-tiba ban belakang motor yang mereka tunggangi jatuh ke got, akibatnya ban depan terangkat. Keduanya pun kehilangan keseimbangan keduanya pun ikut jatuh ke dalam got," ungkap AKP Aan.
Melihat keduanya terjatuh ke dalam got, warga sekitar berdatangan memberikan pertolongan. Sayangnya, dari sekian banyak orang yang datang tak semua membantu dan malah ada yang nyuri tas korban berisi uang dan HP. Peristiwa pencurian itu sama sekali tak disadari korban.
"Sekitar 30 istirahat di lokasi untuk menenangkan diri kedua korban hendak melanjutkan perjalanan. Pada saat itu barulah Ketut Suarmiati ingat tasnya. Setelah dicari-cari di sekitar lokasi tidak ditemukan. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Abiansemal," ungkap APK Aan.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto mengatakan masih melakukan penyelidikan. "Sabar dulu ya, masih dalam penyelidikan. Nanti kalau ada perkembangan akan saya sampaikan," tutur Kompol Ruli. *pol
Komentar