Ratusan Guru dan Siswa Di-rapid Test Acak, Seluruhnya Negatif
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 340 siswa dan 40 guru di 40 sekolah wilayah Kabupaten Buleleng telah menjalani rapid test acak yang dilaksanakan Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng.
Tes yang dilakukan dari 19 Oktober hingga 3 November 2021, tidak ditemukan satupun hasil tes positif. Seluruh satuan pendidikan di Buleleng dinyatakan aman setelah membuka pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan, Sabtu (6/11), mengatakan rapid test acak di satuan pendidikan dilaksanakan secara terjadwal. Dari 40 sekolah yang terpilih mewakili jenjang pendidikan untuk tes acak, masing-masing sekolah diambil 1 orang guru dan 9 orang murid. Sehingga jumlah keseluruhan tes acak melibatkan 400 orang.
“Dari pelaksanaan test yang sudah terjadwal, bersyukur seluruh hasil tesnya negatif. Hasil rapid test acak ini menandakan seluruh satuan pendidikan di Buleleng telah menerapkan prokes dengan ketat, sehingga tak terjadi klaster PTM,” kata Suwarmawan.
Hasil rapid test acak ini menurut Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng, sebagai bahan evaluasi, perkembangan penularan Covid-19 setempat. Sementara itu, terkait data perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, tidak ditemukan kasus konfirmasi baru, kasus sembuh, maupun kasus meninggal pada pasien Covid-19.
Data tersebut membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif di Kabupaten Buleleng bertahan sebanyak 10.447 orang, dengan rincian; sembuh 9.906 orang, meninggal 537 orang, dan 4 orang masih dirawat. Dua orang di antaranya menjalani isolasi di rumah sakit, sedangkan 2 orang menjalani isolasi terpusat di desa. *k23
1
Komentar