nusabali

Siap Beri Kekalahan Pertama

Laga West Ham vs Livepool

  • www.nusabali.com-siap-beri-kekalahan-pertama

Mari pergi dan mengerahkan seluruh kemampuan. Apa ruginya kami? Kami di posisi empat besar. Mari ke lapangan dan mencoba membikin keributan.

LONDON, NusaBali

West Ham United bertekad memberi kekalahan pertama Liverpool, pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, di London Stadium, Minggu (7/11) malam WITA. The Hammers tak gentar menghadapi The Reds, yang belum kalah dalam 10 laga.

Kini Liverpool di posisi kedua klasemen dengan 22 poin, hasil dari 6 kali menang dan 4 kali imbang. Tim asuhan Juergen Klopp juga menjadi tim paling produktif dengan 29 gol.

Sedangkan West Ham di posisi keempat klasemen dengan 20 poin. Di kandang, West Ham sudah menelan dua kekalahan. Dalam laga lainnya, tim asuhan David Moyes menang 2 kali dan 1 hasil imbang.

Namun gelandang West Ham, Declan Rice, mengetahui kualitas Liverpool sebagai tim kelas dunia dan punya banyak pemain top. Dia ingin membuat kejutan sebelum jeda internasional.

"Mari pergi dan mengerahkan seluruh kemampuan. Apa ruginya kami? Kami ada di posisi empat besar. Mari menuju lapangan dan mencoba untuk membikin keributan," kata Rice.

West Ham sendiri menjalani musim yang bagus sejauh ini. Manajer Liverpool Juergen Klopp lebih antusias menatap laga itu. Menurutnya, mereka dalam momen bagus dan timnya juga dalam momen yang bagus. Ini akan jadi pertandingan yang sangat bagus.

"Saya sangat antusias untuk menjalaninya. Ini akan jadi laga yang berat, tapi syukurlah, akan begitu juga buat mereka," kata Klopp.

Klopp juga menegaskan timnya selalu dalam tekanan untuk menang bagaimanapun situasinya. "Jujur itulah rencananya (untuk menang pekan ini). Apakah kami di bawah tekanan? Kalau Anda melihatnya seperti itu, ya, tapi semua orang dalam tekanan seperti itu. Begitulah keadaannya," ujar Klopp, di situs resmi klub.

Menurutnya, timnya bertarung demi posisi-posisi di Liga Champions. Kini timnya  dalam situasi penuh tekanan agar bisa bersaing meraih gelar. Situasi yang terlihat pada saat ini, kata Klopp, tidak ada yang tahu bagaimana setelah periode paling intens nanti.

“Itu akhir November sampai Januari, yang mana kita semua tahu jadwalnya sangat gila dan kami harus melalui semua hal semacam ini," kata Juergen Klopp. *

Komentar