Desa Batur Utara Bagikan 1 Ton Ikan Mujair
Pemucuk pura, mantan perbekel, ketua BPD, dan perbekel aktif mendapatkan 4 kilogram ikan.
BANGLI, NusaBali
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, menghadiri program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang diselenggarakan Pemerintah Desa Batur Utara, Kecamatan Kintamani, Minggu (7/11). Pemerintah Desa Batur Utara membagikan satu ton ikan mujair kepada masyarakat. Gemarikan adalah program pemerintah pusat dalam penanggulangan anak-anak dengan gizi buruk dan stunting.
Perbekel Desa Batur Utara I Wayan Tinggal mengaku sudah dua kali menggelar Gemarikan. Program ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali. “Setiap kegiatan, kami membagikan satu ton ikan mujair. Setiap kepala keluarga yang hadir mendapatkan satu setengah kilogram ikan,” ungkap Wayan Tinggal. Sementara pamangku paduluan dan staf desa mendapatkan ikan sebanyak 1 kilogram.
Pemucuk pura dan mantan perbekel, ketua BPD dan perbekel aktif mendapatkan 4 kilogram ikan. “Kegiatan ini bersumber dari anggaran dana desa (DD),” jelas Wayan Tinggal. Ikan diambil dari para petani di Danau Batur. Program ini secara tidak langsung membantu pemasaran para petani ikan. “Kegiatan ini multi manfaat yakni mencegah stunting pada anak serta membantu petani memasarkan ikan,” ungkap Wayan Tinggal.
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengapresiasi terobosan Perbekel Desa Batur Utara. “Program ini sangat positif, perlu dilaksanakan secara berkesinambungan. Program pusat sudah diimplementasikan di Desa Batur Utara,” jelas Wabup Wayan Diar. Selain mendukung pemenuhan gizi bagi anak di Desa Batur Utara, juga berdampak pada petani ikan setempat. Pertumbuhan ekonomi dan perputaran uang tetap di Desa Batur Utara. *esa
Perbekel Desa Batur Utara I Wayan Tinggal mengaku sudah dua kali menggelar Gemarikan. Program ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali. “Setiap kegiatan, kami membagikan satu ton ikan mujair. Setiap kepala keluarga yang hadir mendapatkan satu setengah kilogram ikan,” ungkap Wayan Tinggal. Sementara pamangku paduluan dan staf desa mendapatkan ikan sebanyak 1 kilogram.
Pemucuk pura dan mantan perbekel, ketua BPD dan perbekel aktif mendapatkan 4 kilogram ikan. “Kegiatan ini bersumber dari anggaran dana desa (DD),” jelas Wayan Tinggal. Ikan diambil dari para petani di Danau Batur. Program ini secara tidak langsung membantu pemasaran para petani ikan. “Kegiatan ini multi manfaat yakni mencegah stunting pada anak serta membantu petani memasarkan ikan,” ungkap Wayan Tinggal.
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengapresiasi terobosan Perbekel Desa Batur Utara. “Program ini sangat positif, perlu dilaksanakan secara berkesinambungan. Program pusat sudah diimplementasikan di Desa Batur Utara,” jelas Wabup Wayan Diar. Selain mendukung pemenuhan gizi bagi anak di Desa Batur Utara, juga berdampak pada petani ikan setempat. Pertumbuhan ekonomi dan perputaran uang tetap di Desa Batur Utara. *esa
Komentar