Siap Hadapi Bencana, Relawan PMI Dilatih Keterampilan

Latihan bersama yang dilakukan Sabtu (6/11) sampai minggu (7/11) mempersiapkan relawan siap berhadapan dengan situasi kebencanaan. Wakil Bupati (Wabup) Buleleng I Nyoman Sutjidra saat membuka secara resmi latihan bersama di Yayasan Gaia Oasis, Dusun Tegal Suci, Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan komunikasi, antar relawan. Salah satunya siap menghadapi kebencanaan.

Menurut Sutjidra, keterampilan yang didapat oleh relawan diharapkan bisa menjadi modal untuk menanggulangi kasus-kasus kebencanaan. Selain juga untuk mengantisipasi potensi bencana seperti fenomena La Nina, yang sedang terjadi. Fenomena ini memicu terjadi badai dengan intensitas hujan dan angin yang sangat tinggi dan rawan bencana.

“Mudah-mudahan bencana ini tidak berat. Namun sekarang sudah terjadi seperti longsor, banjir di beberapa titik. Jadi mereka ini kita siapkan untuk itu, siap tanggap dalam menghadapi bencana,” ujar Wabup Sutjidra yang juga Ketua PMI Buleleng.

Sutjidra menambahkan latihan bersama merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh markas PMI Kabupaten Buleleng. Sebagai relawan tanggap bencana alam, sejak awal terjadinya pandemi Covid-19, PMI juga sangat aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan pencegahan. Sehingga dibutuhkan keterampilan yang baik agar selalu sigap dalam situasi apapun.

“Yang kita harapkan adik-adik KRS bisa berperan aktif untuk membantu masyarakat dalam situasi seperti ini. Kita sudah membentuk anggota KRS di seluruh kecamatan yang ada di Buleleng,” tegas Sutjidra yang juga Wakil Bupati Buleleng ini.

Sementara Ketua Panitia latihan bersama KSR PMI Kabupaten Buleleng, Julian Krisnanti menjelaskan, seluruh peserta berasal dari perwakilan seluruh unit KSR PMI Kabupaten Buleleng. Diantaranya KSR PMI unit markas, KSR PMI unit STIKES, KSR PMI unit STAHN Mpu Kuturan dan KSR PMI unit Undiksha Singaraja.

“Latihan yang rutin kami gelar setiap tahunnya untuk mematangkan pengetahuan seluruh relawan,” jelasnya. Julian juga menyebutkan latihan bersama ini menjadi sarana mengembangkan kualitas relawan PMI di masa pandemi Covid-19. *k23