Gelar Lomba Resensi 'Gajah Mina'
Bali Mangsi dan Dedari Institute
Buku puisi, lukisan, dan sketsa berjudul ‘Gajah Mina’ ini merupakan karya kata dan rupa yang saling merespon.
DENPASAR, NusaBali
Bali Mangsi Foundation dan Dedari Art Institute and Management menggelar resensi buku puisi, lukisan, dan sketsa berjudul ‘Gajah Mina’. Lomba ini digelar khusus untuk pelajar SMP dan SMA/SMK se-Indonesia untuk menggugah semangat dan minat membaca serta menganalisa buku.
“Lomba resensi buku ini sebagai salah satu upaya menumbuhkan minat baca dan minat analisa siswa dalam bahan bacaannya. Karena di zaman yang instan ini, kebanyakan orang membaca sekilas-sekilas. Meski demikian, percepatan teknologi sebenarnya harus diimbangi dengan daya analisa dan minat baca,” ujar ketua panitia lomba, Hartanto, kepada NusaBali, Senin (8/11).
Hartanto menjelaskan, buku puisi, lukisan, dan sketsa berjudul ‘Gajah Mina’ ini merupakan karya kata dan rupa yang saling merespon. Di dalam buku ini berisi puisi-puisi karya dr Dewa Putu Sahadewa yang terinspirasi dari lukisan dan sketsa Made Gunawan. Sebaliknya, beberapa lukisan milik Made Gunawan juga merespons puisi karya dr Sahadewa.
Judul ‘Gajah Mina’ kemudian dipilih, karena menurut dr Sahadewa, lukisan yang menggambarkan makhluk mitos dalam samudera sangat memukau dirinya. Sosok ikan raksasa berkepala gajah, seakan menyalakan alarm puisi dan frekuensinya yang selaras dengan kegelisahan seorang Sahadewa.
Nah, dalam lomba resensi buku ‘Gajah Mina’ ini, para siswa SMP dan SMA/SMK akan membaca dan menganalisa identitas buku, deskripsi atau penjelasan tentang Gajah Mina, kelebihan dan kekurangan buku, evaluasi serta rekomendasi untuk buku tersebut. “Sebagai langkah awal untuk menggugah minat baca dan analisa, maka dalam lomba resensi buku ini ditulis maksimal 4 halaman saja,” terang jurnalis senior yang juga penyair ini.
Dengan lomba resensi ini, Hartanto berharap siswa memiliki pemahaman terhadap buku yang diulasnya. Lebih dari itu, karena buku ini merupakan kumpulan puisi, diharapkan siswa juga bisa mengapresiasi sebuah karya sastra. “Dari karya sastra ini kita harapkan muncul kepekaan-kepekaan di dalam diri mereka, dan ini akan bermanfaat positif di kemudian hari,” kata penyair asal Yogyakarta yang sudah lama menetap di Bali ini.
Bagi siswa yang tertarik untuk mengikuti lomba resensi buku Gajah Mina, siswa bisa mendaftar melalui online di alamat http://bit/ly/GajahMina. Penerimaan karya masih berlangsung hingga 30 November 2021. “Pengumuman pemenang akan dilaksanakan 5 Desember 2021. Jadi, penerimaan karya masih dibuka sampai 30 November. Pelajar dari seluruh Indonesia bisa ikut di sini,” tandas Hartanto. *ind
“Lomba resensi buku ini sebagai salah satu upaya menumbuhkan minat baca dan minat analisa siswa dalam bahan bacaannya. Karena di zaman yang instan ini, kebanyakan orang membaca sekilas-sekilas. Meski demikian, percepatan teknologi sebenarnya harus diimbangi dengan daya analisa dan minat baca,” ujar ketua panitia lomba, Hartanto, kepada NusaBali, Senin (8/11).
Hartanto menjelaskan, buku puisi, lukisan, dan sketsa berjudul ‘Gajah Mina’ ini merupakan karya kata dan rupa yang saling merespon. Di dalam buku ini berisi puisi-puisi karya dr Dewa Putu Sahadewa yang terinspirasi dari lukisan dan sketsa Made Gunawan. Sebaliknya, beberapa lukisan milik Made Gunawan juga merespons puisi karya dr Sahadewa.
Judul ‘Gajah Mina’ kemudian dipilih, karena menurut dr Sahadewa, lukisan yang menggambarkan makhluk mitos dalam samudera sangat memukau dirinya. Sosok ikan raksasa berkepala gajah, seakan menyalakan alarm puisi dan frekuensinya yang selaras dengan kegelisahan seorang Sahadewa.
Nah, dalam lomba resensi buku ‘Gajah Mina’ ini, para siswa SMP dan SMA/SMK akan membaca dan menganalisa identitas buku, deskripsi atau penjelasan tentang Gajah Mina, kelebihan dan kekurangan buku, evaluasi serta rekomendasi untuk buku tersebut. “Sebagai langkah awal untuk menggugah minat baca dan analisa, maka dalam lomba resensi buku ini ditulis maksimal 4 halaman saja,” terang jurnalis senior yang juga penyair ini.
Dengan lomba resensi ini, Hartanto berharap siswa memiliki pemahaman terhadap buku yang diulasnya. Lebih dari itu, karena buku ini merupakan kumpulan puisi, diharapkan siswa juga bisa mengapresiasi sebuah karya sastra. “Dari karya sastra ini kita harapkan muncul kepekaan-kepekaan di dalam diri mereka, dan ini akan bermanfaat positif di kemudian hari,” kata penyair asal Yogyakarta yang sudah lama menetap di Bali ini.
Bagi siswa yang tertarik untuk mengikuti lomba resensi buku Gajah Mina, siswa bisa mendaftar melalui online di alamat http://bit/ly/GajahMina. Penerimaan karya masih berlangsung hingga 30 November 2021. “Pengumuman pemenang akan dilaksanakan 5 Desember 2021. Jadi, penerimaan karya masih dibuka sampai 30 November. Pelajar dari seluruh Indonesia bisa ikut di sini,” tandas Hartanto. *ind
1
Komentar