Logistik Langsung ke Desa/Kelurahan
Untuk memantapkan kesiapan KPU memungut suara di RS, KPU akan terjun ke masing-masing RS mulai hari ini melakukan pendataan pasien.
KPU Fasilitasi Pasien di RS untuk Nyoblos
DENPASAR, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar mulai melakukan pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Denpasar, Sabtu (5/12). Pendistribusian diagendakan berlangsung selama dua hari hingga, Minggu (6/12) hari ini.
"Distibusi kami lakukan dua kali, hari ini ke Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Selatan. Besok siang kami lanjutkan distribusi ke Denpasar Timur dan Denpasar Utara," jelas Ketua KPU Denpasar, I Gede John Darmawan saat ditemui di sela-sela distribusi logistik Pikada di kantor KPU Denpasar, Sabtu (5/12).
Distribusi logistik kali ini sedikit berbeda dari teknis pendistribusian pemilu sebelumnya. Logistik tidak lagi transit di kecamatan, melainkan langsung dikirim ke masing-masing Desa/Kelurahan. Dengan demikian, KPU Denpasar memikul pekerjaan yang lebih ekstra untuk memastikan logistik tiba di Desa/Kelurahan dengan baik dan aman. "Kali ini logistik langsung turun di Desa/Kelurahan. Selanjutnya H-1, akan dikirim ke masing-masing TPS," terang pejabat asal Sesetan ini.
Mengenai pengamanan, pihaknya dibantu oleh personil kepolisian yang jumlahnya sekitar 6 orang yang berjaga di masing-masing desa. "Untuk pengamanan, pihak kepolisian sudah punya protapnya karena ini adalah dokumen negara," ujarnya. Untuk Densel dan Denbar, logistik yang didistribusikan sesuai dengan jumlah TPS, yakni 457 kotak suara.
"Secara keseluruhan, kotak suara yang kita pakai berjumlah 813 sesuai TPS. Tapi kami siapkan 850 kotak suara yang nantinya untuk membantu rekap suara di kecamatan dan untuk pemungutan suara di Rumah Sakit," jelasnya. Ditegaskan John, pemilih yang tengah terbaring sakit tetap akan mendapatkan haknya untuk melakukan pencoblosan. Maka itu, pihaknya menjadwalkan pemilihan di RS akan dimulai pukul 12.00 Wita. "Di Denpasar ada sekitar 11 RS yang kami data. TPS terdekat, nantinya akan menuju RS untuk memfasilitasi para pasien yang punya hak pilih. Sehingga TPS terdekat ini kita siapkan dua kotak suara. Satu standby di TPS, satunya lagi untuk pemungutan suara di RS," tegasnya.
Untuk memantapkan kesiapan KPU memungut suara di RS, kata John pihaknya akan terjun ke masing-masing RS mulai, Minggu (6/12) hari ini untuk melakukan pendataan pasien. "Kita utamakan pemilih yang menjadi pasien. Untuk dokter, perawat, pegawai RS, dan petugas paramedis lainnya yang punya hak pilih kami imbau kepada pihak RS supaya memberikan kesempatan memilih di TPS di mana yang bersangkutan terdaftar," terangnya.
Terkait akses memilih bagi penyandang disabilitas, kata John pihak KPU Denpasar sudah sering menyampaikan hal tersebut dalam setiap sosialisasi. Bahwasannya, penyandang disabilitas supaya diberi akses. Khusus untuk penyandang disabilitas tuna netra, KPU Denpasar menyiapkan sebanyak 813 template. "Meski yang kami catat ada sebanyak 40 penyandang tuna netra, tapi di seluruh TPS kami lengkapi dengan 1 template karena penyandang disabilitas ini tersebar di 4 kecamatan," jelasnya. 7 nv
Komentar