Daging Babi di Pasaran Terpantau Aman Konsumsi
Pengecekan Daging Babi Jelang Galungan Oleh Distan Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Menjelang Hari Suci Galungan, khususnya Penampahan Galungan yang identik dengan tradisi mebat, Pemkot Denpasar melalui Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar menggelar Pemeriksaan Daging Babi dengan menyasar pasar dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Senin (8/11).
Hal ini dilaksanakan guna memastikan kesehatan daging babi yang beredar di pasaran. Dari hasil pemeriksaan, Senin kemarin belum ditemukan daging tak sehat beredar di pasaran.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Bayu Bramastha didampingi Kabid Kesehatan Hewan I Made Ngurah Sugiri mengatakan sebagai upaya untuk memastikan kesehatan, keamanan dan keutuhan daging babi yang beredar di pasaran jelang Hari Suci Galungan dan Kuningan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan daging babi.
Gung Bayu menjelaskan, pelaksanaan pemeriksaan ini dilakasanakan selama dua hari pada 8 dan 9 November. Sebanyak 23 petugas kesehatan hewan diterjunkan dengan menyasar pedagang daging babi di pasar dan RPH. “Tujuan kami tentu agar daging yang beredar di pasaran termasuk di masyarakat adalah daging yang aman, sehat untuk dikonsumsi,” jelasnya. Dari hasil pemeriksaan, Kabid Kesehatan Hewan Made Ngurah Sugiri menambahkan, sebanyak 24.000 Kg daging babi terpantau beredar di pasaran. Seluruhnya telah dilaksanakan pemeriksaan dan dinyatakan sehat. “Sebanyak 24.000 kg daging babi yang beredar sehat,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada pedagang untuk senantiasa memperhatikan kesehatan daging, termasuk juga kebersihan tempat berjualan. Sedangkan untuk masyarakat pihaknya menekankan agar daging dimasak dengan maksimal.
“Kepada pedagang kami imbau untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan keamanan daging, dan kepada masyarakat atau pembeli agar daging dimasak dengan baik, atau tidak dalam kondisi mentah atau setengah matang,” imbuhnya. *mis
Komentar