Run to Care Kem(Bali), Lari Amal dari Nusa Dua Menuju Tabanan
Run To Care hadir kembali dengan tagline #KuatkanKeluargaKuatkanAnak, yang tahun ini bertujuan untuk mendukung keluarga rentan di Indonesia yang terdampak Covid-19 melalui program 'Income Generating' bagi ratusan keluarga yang didampingi oleh SOS Children's Villages Indonesia
DENPASAR, NusaBali.com – Sebanyak 897 pelari terlibat dalam gelaran Run to Care yang diadakan 9 Oktober hingga 28 November 2021. Kegiatan yang diprakarsai SOS Childerns Village ini bertujuan untuk menggalang dana bagi anak-anak yang membutuhkan.
“Target donasi Rp 1,3 miliar. Donasi akan disalurkan kepada 263 anak yang tersebar di Tabanan, Yogyakarta dan Medan. Masing-masing keluarga akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 5 juta,” terang Gregor Hadi Nitihardjo, Direktur Nasional SOS Children's Villages Indonesia, Kamis (11/11/2021).
Aksi penggalangan dana ini bertujuan memberdayakan kembali anak-anak yang berpeluang kehilangan pengasuhan orangtua atau yang sudah kehilangan orangtua akibat pandemi Covid-19 yang memberikan dampak negatif terhadap kesejahteraan anak-anak tersebut.
Kegiatan Run to Care Kem(Bali) ini adalah yang kelima kalinya. Namun kali ini penyelenggaraan event bertajuk ‘Kuatkan Keluarga, Kuatkan Anak’ dilaksanakan secara hybird, perpaduan virtual dan offline.
Kegiatan offline mengusung konsep Ultra Marathon 150 kilometer diselenggarakan di Bali pada 26-28 November 2021, sedangkan kegiatan virtual telah berlangsung sejak 9 Oktober lalu. Dari total 897 pelari, 650 adalah pelari virtual. Sedangkan 247 pelari offline akan menempuh jarak 150 kilometer dengan rute dari wilayah Nusa Dua menuju Kabupaten Gianyar dan berakhir di Kabupaten Tabanan.
“Para pelari pasti akan senang mengikuti kegiatan amal ini, karena pelaksanaannya di Bali dan seperti yang diketahui Bali memiliki segudang pemandangan indah yang dapat memanjakan mata para peserta lari maraton,” kata Hadi.
Hadi menambahkan bahwa dana yang disalurkan tersebut untuk stimulus atau perangsang perekonomian keluarga anak bersangkutan, guna mewujudkan UMKM yang dapat berperan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Nanti akan melibatkan pemerintah daerah setempat, koperasi, serta tokoh masyarakat guna memberikan bimbingan kepada keluarga penerima bantuan dana,” tambahnya.
SOS Children's Villages Indonesia berupaya memastikan semua anak yang terkena dampak situasi tersebut terpenuhi hak dan kebutuhan dasarnya. SOS Children's Villages Indonesia melalui program penguatan keluarga dan program unggulan 'Income Generating', atau yang akrab dikenal UMKM dan community empowerment, SOS Children's Villages Indonesia memastikan setiap keluarga rentan mempunyai penghasilan tambahan dengan mengajarkan cara mengolah soft skills untuk menjadi mata pencaharian. Mulai dari assessment potensi keluarga, berbagai pelatihan, dan stimulus modal usaha, SOS Children's Villages membangun mata pencaharian yang layak untuk kepentingan terbaik anak-anak mereka.
“Diharapkan para keluarga penerima bantuan nantinya dapat secara mandiri menumbuhkan perekonomian keluarganya sehingga anak dapat menerima pendidikan, kesehatan serta kebutuhan pokok sehari-hari dengan baik,” tutupnya. Siapapun bisa menjadi #PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui: kitabisa.com/runtocare. Saatnya kita bergerak untuk Kuatkan Keluarga, Kuatkan Anak! *rma
1
Komentar