nusabali

Umanis Galungan, Toko Bangunan Terbakar

  • www.nusabali.com-umanis-galungan-toko-bangunan-terbakar

Korban dan para saksi kemudian berusaha membuka pintu rolling door jenis harmonika dan mendapatkan pusat api berada pada cuk kulkas dan TV.

TABANAN, NusaBali

Toko bangunan milik I Wayan Arianingaih,46, di Banjar Tanah Bang, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, terbakar, Kamis (11/11) pagi. Akibat kejadian tersebut sebagian isi bangunan ludes. Kuat dugaan kebakaran ini dipicu arus pendek listrik pada pencolok listrik kulkas dan TV yang menjadi satu.

Kapolsek Kediri Kompol Fahmi Hamdani mengatakan kebakaran toko bangunan ini terjadi Kamis pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Sebelum kebakaran korban, Arianingsih pada pukul 06.00 Wita, sempat mengunjungi tokonya. Setelah merasa aman kembali, dia menutup toko dan pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi.

Namun selang beberapa jam kemudian, dia dikejutkan dengan teriakan seorang warga yang tak diketahui namanya, mengatakan bahwa toko miliknya terbakar. "Korban pun langsung berlari ke tokonya tersebut untuk mengetahui informasi tersebut," terang Kompol Fahmi Hamdani.

Tepat sekitar pukul 08.00 wita benar saja toko berukuran 15 meter x 10 meter ini dalam kondisi terbakar. Korban dan para saksi kemudian berusaha membuka pintu rolling door jenis harmonika dan mendapatkan pusat api berada pada cuk kulkas dan TV, korban kemudian berteriak membangunkan warga sekitar dan salah seorangnya mematikan meteran listrik.

Namun upaya tersebut tidak berhasil, karena diduga akibat korsleting arus listrik pada cuk kulkas korban tersebut. Setelah itu api semakin membesar dan merembet ke tempat lainnya. "Beruntung tim dari Pemadam Kebakaran mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dan berhasil dipadamkan beberapa menit kemudian," jelasnya.

Ditegaskan, dalam kebakaran ruko ini api diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik pada cuk tv dan kulkas yang menjadi satu. Sehingga menimbulkan percikan api dan merembet ke tempat lainnya," Sebagian alat-alat bangunan yang dijual korban terbakar," imbuh Kompol Fahmi Hamdani.

Dia melanjutkan, kebakaran sebuah toko bangunan tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang kemudian dilaporkan ke pemiliknya. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 Juta. "Tadi dikerahkan 3 unit mobil damkar dan sudah berhasil ditangani. Tapi jika dari kerugian, korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 Juta," tandasnya.*des

Komentar