PMI Bangun 5 Rumah Sederhana Buat Korban Gempa
Bantuan yang disalurkan PMI mulai dari bahan hingga pengerjaan dengan biaya sendiri.
AMLAPURA, NusaBali
PMI Karangasem mendirikan 5 rumah sederhana untuk korban gempa di Banjar Darmaji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Rumah sederhana berukuran 4 meter x 6 meter ini berbahan kap dan reng bambu, atap seng, dengan dinding dari bahan tenda. Rumah sederhana ini diperkirakan bisa bertahan selama satu tahun. Selain buat rumah sederhana, PMI Karangasem juga menyalurkan air bersih untuk konsumsi.
Koordinator relawan PMI Karangasem, I Wayan Aryawan mengatakan, selama masa tanggap darurat telah mendirikan 47 tenda untuk tempat tinggal sementara. Setelah tanggap darurat berakhir, PMI membuat rumah sederhana dengan atap seng, kap dan reng pakai bambu, berdinding bahan tenda. Menurut Aryawan, banyak warga mengharapkan bantuan rumah akibat 363 rumah rusak berat dan 754 rumah rusak ringan. Khusus di Banjar Darmaji tercatat 21 rumah rusak berat. “Rumah sederhana ini dengan ukuran 4 meter x 6 meter,” ungkap Aryawan, Minggu (14/11).
Aryawan mengungkapkan, di masa transisi 20 hari ke depan, PMI terus menyalurkan bantuan air. Sebanyak 175 cubang rusak berat tidak bisa digunakan menampung air hujan. Selain PMI, Yayasan Ekoturin Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem pimpinan I Komang Kurniawan juga sedang gencar membangun 363 rumah sederhana untuk warga korban gempa. Sekretaris BPBD Karangasem Ida Bagus Arimbawa mengatakan, bantuan yang disalurkan PMI mulai dari bahan hingga pengerjaan dengan biaya dari PMI. “Kami mengapresiasi bantuan dari relawan PMI,” ungkap IB Arimbawa. Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara juga mengapresiasi bantuan dari relawan PMI. Tak hanya menyalurkan bantuan tenda juga buat rumah tinggal dan air minum. Relawan PMI juga aktif membantu pemasangan pipa untuk memudahkan menyalurkan bantuan air. *k16
Koordinator relawan PMI Karangasem, I Wayan Aryawan mengatakan, selama masa tanggap darurat telah mendirikan 47 tenda untuk tempat tinggal sementara. Setelah tanggap darurat berakhir, PMI membuat rumah sederhana dengan atap seng, kap dan reng pakai bambu, berdinding bahan tenda. Menurut Aryawan, banyak warga mengharapkan bantuan rumah akibat 363 rumah rusak berat dan 754 rumah rusak ringan. Khusus di Banjar Darmaji tercatat 21 rumah rusak berat. “Rumah sederhana ini dengan ukuran 4 meter x 6 meter,” ungkap Aryawan, Minggu (14/11).
Aryawan mengungkapkan, di masa transisi 20 hari ke depan, PMI terus menyalurkan bantuan air. Sebanyak 175 cubang rusak berat tidak bisa digunakan menampung air hujan. Selain PMI, Yayasan Ekoturin Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem pimpinan I Komang Kurniawan juga sedang gencar membangun 363 rumah sederhana untuk warga korban gempa. Sekretaris BPBD Karangasem Ida Bagus Arimbawa mengatakan, bantuan yang disalurkan PMI mulai dari bahan hingga pengerjaan dengan biaya dari PMI. “Kami mengapresiasi bantuan dari relawan PMI,” ungkap IB Arimbawa. Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara juga mengapresiasi bantuan dari relawan PMI. Tak hanya menyalurkan bantuan tenda juga buat rumah tinggal dan air minum. Relawan PMI juga aktif membantu pemasangan pipa untuk memudahkan menyalurkan bantuan air. *k16
1
Komentar