Hujan Deras, Tembok Warga Jebol

Di antaranya, panyengker rumah milik I Ketut Meneng di Banjar Bajing, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, jebol, Sabtu (13/11) dinihari.

Tembok jebol itu sepanjang 10 meter dan tinggi 6 meter, menutup akses jalan ke rumah warga. Karena meterial tembok jatuh ke badan jalan. I Ketut Meneng yang kesehariannya menjadi buruh tani ini, mengatakan kejadian jebolnya penyengker rumahnya ini terjadi, Sabtu pukul 12.20 dinihari. "Saya tiba-tiba mendengar suara seperti gemuruh dan langsung mengecek sumber suara itu, ternyata tembok panyengker jebol," kata Meneng.

Meneng menambahkan panyengker rumahnya ini sudah retak-retak, berumur 32 tahun. Kondisi ini diperparah dengan belakangan ini sering turun hujan deras. "Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," ujar Ketut Meneng.

Ketut Meneng sebenarnya sudah menyiapkan bahan material untuk merenovasi penyengker rumahnya tersebut, namun karena kesibukan hari raya akhirnya proses pengerjaan ditunda.

Musibah itu menjadi perhatian Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Bupati turun langsung meninjau rumah Ketut Meneng di Banjar Bajing, Desa Tegak, Sabtu siang.

Bupati Suwirta berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati lagi mengingat sering terjadi hujan. Tumpukan material jebiol sudah dievakuasi oleh anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, sehingga warga bisa kembali melintasi jalan itu. Pemilik rumah dan keluarganya juga diminta tetap waspada untuk menjaga keselamatan diri. "Mari bersama-sama tetap waspada menjaga keselamatan," harap Bupati Suwirta.*wan