Operasi Zebra, Sasar Pelanggar Prokes Hingga Knalpot Brong

Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan personel dalam gelar operasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Rencananya, Operasi Zebra Agung itu akan digelar 15 - 28 November 2021. Sekitar 90 personel diterjunkan dalam operasi tersebut. Sasaran utama operasi yakni penegakan protokol kesehatan (prokes) oleh masyarakat dan pemakaian kendaraan bermotor dengan knalpot brong.

Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Nengah Sudiarta menegaskan, pelatihan sebelum Oerasi Zebra Agung 2021 itu digelar selama sehari, Sabtu (13/11) di Mapolres Tabanan. ‘’Sesuai jadwal, operasi digelar mulai 15 - 28 November 2021," ujarnya, Minggu (14/11).

Kata dia, Sasaran utama operasi yakni penegakan protokol kesehatan Covid-19 hingga pelanggaran lalulintas. Mulai dari kendaraan melawan arus, tak lengkapi surat-surat kendaraan, termasuk pula kendaraan yang menggunakan knalpot brong. "Pengendara yang kedapatan melanggar tentu akan ditindak, termasuk tilang, kami sasar. Namun kami tetap mengedepankan simpatik," tegasnya.

Kompol Sudiarta mengaku, selain sejumlah pelanggaran tersebut yang menjadi sasaran, Operasi Zebra Agung 2021 ini juga akan memberikan penyuluhan lalulintas kepada seluruh pengendara. Dengan harapan masyarakat semakin sadar tentang pentingnya pemahaman peraturan lalulintas untuk menekan kasus kecelakaan.

Disebutkan, operasi akan digelar di sepanjang jalur utama Denpasar - Gilimanuk, mulai dari Simpang Dadakan Kecamatan Kediri, hingga Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan. Operasi juga digelar di wilayah Kota Tabanan yakni Jalan Gajah Mada, termasuk arah jalur Denpasar - Singaraja via Bedugul, Kecamatan Baturiti. "Titik-titik itu yang akan menjadi atensi kami dalam pelaksanaan operasi," tegasnya.

Dia berharap masyarakat Tabanan khususnya tak hanya patuh berlalulintas saat ada operasi. Namun tetap patuh aturan dalam kegiatan sehari-hari.*des