Wisdom Datang, Wisman Dinanti
Geliat Water Sport
DENPASAR,NusaBali
Usaha wisata tirta atau water sport sudah mulai mendapatkan tamu. Hal tersebut setelah pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan open border untuk Bali mulai 14 Oktober.
Namun wisatawan yang datang masih minim itupun hanya wisatawan domestik atau wisatawan nusantara/wisnus. Sedangkan wisman masih nihil.
"Sudah ada mulai datang, namun masih satu dua orang tamu ,"ujar I Made Wetar, pengelola Hotdog Water Sport di kawasan Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Minggu(14/11).
Sejatinya kunjungan wisatawan khususnya wisatawan domestik sudah mulai meningkat. Seiring itu juga usaha wisata, termasuk wisata tirta yang sebelumnya banyak tutup kini buka kembali.
"Kalau dulu mungkin hanya beberapa saja yang buka, saya diantaranya," ujar Wetar.
Setelah pelonggaran PPKM dan open border, yang lainnya menyusul beroperasi lagi. Sehingga walaupun jumlah wisatawan meningkat, dampaknya belum signifikan. "Karena ne ajak ngedum (pembaginya) juga banyak,"ungkap Wetar.
Alasan itulah mengapa suasana di usaha water sport masih sepi. "Wisman juga belum datang sampai saat ini, " lanjut Wetar.
Dia pun berharap open border yang telah dilakukan pemerintah, segera berdampak yakni kunjungan wisman. "Sehingga makin ramai," ucap Wetar.
Terpisah Anak Agung Raka Bawa, pengelola Rai Water Sport berharap kunjungan wisman ke Bali bisa dipermudah. "Kalau memang wisman sudah sehat tak perlu dikarantina," ujarnya. Kecuali memang positif Covid-19, barulah di karantina.
Dia yakin kemudahan masuk tersebut akan mendorong kedatangan wisman. "Wisdom tentu penting, akan lebih ramai lagi kalau wisman juga berdatangan," ujar Raka Bawa.
Usaha water sport, lanjut Raka Bawa jelas perlu wisman, selain wisdom. Karena memang wisman banyak menyukai water sport, diantaranya snorkling, diving, jet ski, benana boat, parasailing dan lainnya.
"Dulu sampai ribuan perhari, namun sekarang masih jauh kurang," ungkap Raka Bawa, tentang kunjungan wisatawan ke usaha water sport yang dia kelola.
Walau demikian Raka Bawa mengiyakan sudah mulai ada peningkatan kunjungan pasca sepi sama sekali sebelumnya.
"Seperti kemarin kami dapat tamu dua bis, "ungkapnya. Jumlah dua bus sekitar 100 orang , masih jauh dibanding kondisi sebelum pandemi Covid-19. "Mudah-mudahan open border, segera mendatangkan wisman ke Bali, " harap Raka Bawa. *k17
Komentar