Alit Yudha Serahkan Jabatan Ketua ke Rai Wiranata
Teduhkan Suasana Panas di Internal Wantimbang Partai Golkar Bali
DENPASAR, NusaBali
Sesepuh Golkar asal Puri Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, I Gusti Ngurah Alit Yudha, berusaha meneduhkan suasana panas internal Dewan Pertimbangan (Wantimbang) Partai Golkar Bali, yang sempat diterpa isu kudeta (pengambilalihan kekuasaan).
Alit Yudha pun melimpahkan segala kewenangan sebagai Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali kepada AA Ngurah Rai Wiranata, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Wantimbang.
Penyerahan kewenangan Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali dari Alit Yudha kepada Rai Wiranata tersebut dilakukan dalam pertemuan kedua tokoh Beringin ini di Hotel Mulia, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Senin (15/11) siang. Rai Wiranata merupakan politisi senior Golkar asal Puri Kesiman, Desa Adat Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur.
Dalam pertemuan kemarin, Alit Yudha dan Rai Wiranata sempat berdiskusi panjang selama 2,5 jam, sejak pagi pukul 10.00 Wita hingga siang pukul 12.30 Wita. Topik bahasan dalam diskusi tersebut, mulai masalah politik Bali, persoalan kegiatan Wantimbang Partai Golkar Bali, hingga adanya isu kudeta jabatan Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali untuk melengserkan Alit Yudha.
Rai Wiranata sendiri seperti mesadu (mengadu) kepada Alit Yudha, karena seolah-olah dirinya bernafsu ingin merebut jabatan Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali. Padahal, selama ini Alit Yudha yang melimpahkan segala kewenangan kepada Rai Wiranata untuk menghadiri kegiatan Wantimbang Partai Golkar Bali.
"Selama ini kan Bli Alit (sapaan Rai Wiranata untuk Alit Yudha, Red) yang memberikan penugasan kepada saya untuk memimpin kegiatan Wantimbang Partai Golkar Bali. Tidak ada kudeta-kudetaan di sini," ujar Rai Wiranata.
Mendengar keluh kesah Rai Wiranata seperti itu, Alit Yudha pun langsung menepuk-nepuk paha mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Bali 2009-2014 yang duduk di sampingnya tersebut. "Wah (cara Alit Yudha memanggil Rai Wiranata, Red), sudah jangan diperpanjang, ini politik namanya. Nanti Wah saja pimpin Wantimbang Golkar Bali. Saya cukup jadi anggota biasa saja. Jadi anggota dan Ketua Wantimbang Golkar Bali pada intinya sama-sama ngayah untuk organisasi," kata Alit Yudha.
Mantan Ketua DPD I Golkar Bali 1999-2005 (era susah) ini pun menegaskan dirinya juga lebih banyak di kampung halamannya di Puri Carangsari, Desa Carangsari, sehingga pilih menyerahkan kursi Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali kepada Rai Wiranata. "Udah jalan saja, Wah sudah pengalaman juga karena sejak lama di Golkar. Kita semua bersaudara," tegas Alit Yudha yang notabene putra dari Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.
Saat diwawancarai NusaBali seusai pertemuan dengan Rai Wiranata kemarin siang, Alit Yudha mengatakan dirinya cukup menjadi anggota Wantimbang Partai Golkar Bali saja. "Saya mau di kampung, kan tetap di Wantimbang. Menjadi ketua atau anggota, tetap sama-sama ngayah untuk organisasi,” terang Alit Yudha.
“Saya akan tetap bekerja untuk Partai Golkar. Sudah saya serahkan saja kepada beliau (Rai Wiranata) jabatan sebagai Ketua Wantimbang Golkar Bali, saya cukup mendampingi sebagai anggota saja," lanjut ayah dari anggota Fraksi PDIP DPRD Badung, I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha alias Gung Inda ini.
Alit Yudha menyebutkan, di Wantimbang Partai Golkar Bali banyak kader senior yang bisa diajak bekerja. Di antaranya, I Wayan Subawa, mantan Sekda Kabupaten Badung yang kini menjadi Bendesa Adat Pagan, Kecamatan Denpasar Timur. "Ada Pak Subawa juga di Wantimbang, jadi banyak yang senior untuk diajak bekerja," papar Alit Yudha.
Alit Yudha sendiri mengaku mengikuti semua informasi politik di media. "Ya, politik namanya, nggak ada masalah. Kita adem-adem saja," kata politisi sepuh yang kemarin terlihat membawa beberapa edisi koran NusaBali yang memuat berita-berita internal Wantimbang Partai Golkar Bali ini.
Sementara itu, Rai Wiranata kemarin siang langsung meluncur ke Sekretariat Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, seusai bertemu Alit Yudha. Rai Wiranata menemui Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, untuk melaporkan hasil pertemuan dengan Alit Yudha.
Dalam keterangan persnya, Sugawa Korry mengatakan pertemuan Alit Yudha dan Rai Wiranata membuktikan bahwa internal Wantimbang Partai Golkar Bali adem-adem saja. "Ya, kalau sudah begitu (Alit Yudha serahkan kursi Ketua Wantimbang kepada Rai Wiranata, Red), tidak ada persoalan lagi, nggak ada isu kudeta itu," papar Sugawa Korry kepada NusaBali seusai bertemu Rai Wiranata.
Bagaimana dengan proses di organisasi soal penyerahan kursi Ketua Wantimbang dari Alit Yudha ke Rai Wiranata? "Ya, itu bahasa politik namanya. Beliau (Alit Yudha) sesuai keputusan organisasi, tetap sebagai Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali," tegas politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar ini. *nat
Komentar