Nicholas Saputra Soroti Peran Adat terhadap Pariwisata Ramah Lingkungan di Bali
GIANYAR, NusaBali.com – Dikenal punya perhatian terhadap alam, aktor Nicholas Saputra memuji peranan adat di Bali memegang peranan penting terhadap kelestarian alam yang hingga saat ini masih dimiliki oleh pulau Bali.
“Kalau adatnya tidak kuat, mungkin sumber daya alam di Bali sudah habis dari dulu,” ungkap Nicholas Saputra saat bincang santai membahas pelestarian lingkungan untuk pariwisata berkelanjutan di Bali yang diadakan Yayasan Janahita Mandala Ubud di Museum Puri Lukisan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Selasa (16/11/2021).
Aturan adat yang kental dengan upacara keagamaan di Bali, disebutnya sebagai upaya masyarakat Bali menjaga alamnya. “Contohnya seperti sumber air yang disakralkan dan pohon besar juga. Itu sebenarnya jika dipikirkan lebih dalam, merupakan cara yang diwariskan leluhur Bali untuk menjaga alam yang ada,” kata Nicholas.
Selain keberadaan adat, regulasi pemerintah daerah yang pro terhadap lingkungan juga dinilai penting, guna mewujudkan kelestarian alam di Bali. “Dan juga tokoh-tokoh atau komunitas-komunitas pegiat lingkungan yang sedang marak di Bali itu harus diapresiasi. Agar perlahan masyarakat lain dapat mengikuti gerakan yang positif tersebut,” nilainya.
Nicholas Saputra kemudian mengajak para wisatawan yang hendak berwisata kemana pun, terutama ke destinasi wisata alam agar memberikan kontribusinya dalam rangka menjaga kelestarian alam di daerah bersangkutan.
“Kini wisatawan jangan hanya datang, menikmati, lalu pergi. Sudah saatnya berkontribusi menjaga alam,” ajak sosok yang merilis film berjudul Semesta pada 2020 tentang krisis alam yang dialami di Indonesia.
Hal kecil yang dapat dilakukan oleh wisatawan dalam rangka menunjukkan perilaku ramah lingkungan, yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan, turut menekan penggunaan plastik sekali pakai, serta menghormati hukum adat yang berlaku di setiap destinasi wisata yang ada di Indonesia.
Lebih lanjut Nicholas Saputra berharap agar pesatnya perkembangan yang ada di Indonesia, khususnya di Pulau Bali berjalan beriringan dengan kepedulian masyarakatnya terkait keberadaan lingkungan, terutama mengatasi masalah sampah yang hingga kini masih menjadi momok permasalahan di Indonesia. “Jika ingin terus menikmati keindahan alam yang ada di Indonesia. Harus bertindak ramah lingkungan dari sekarang,” tutupnya. *rma
1
Komentar