Perumda Tirta Hita Bidik Sumber Mata Air Camplung
SINGARAJA, NusaBali
Sumber mata air yang ada di kawasan Pantai Camplung tepatnya di areal Pura Taman Alit wilayah Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, saat ini sedang dibidik Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng.
Pemanfaatan air dari sumber tersebut rencananya untuk meningkatkan layanan di wilayah kota. Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana, Selasa (16/11) kemarin mengatakan, rencana pemanfaatan sumber mata air camplung tersebut, karena air yang keluar dari sumbernya terbuang sia-sia ke laut. Sumber mata air yang berada di areal pura suci itu sejauh ini memang dimanfaatkan sebagai pengelukatan. Hanya saja dari penataan yang sudah dilakukan dalam bentuk kolam dan sumur suci, aliran airnya berujung ke laut.
“Kami sudah sempat melakukan pengukuran debit air disana dengan 30 liter per detik. Sangat potensial sebenarnya untuk dimanfaatkan daripada terbuang percuma ke laut,” ungkap Lestariana. Dari kajian dan rencana awalnya, Perumda Tirta Hita akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida sebagai pemegang kewenangan.
Jika diizinkan untuk pemanfaatan, Lestariana mengatakan, sesuai dengan bisnis plan yang sudah disusun, pemanfaatan hanya akan mengambil debit 10 liter per detik. Sehingga tidak akan mempengaruhi ketersediaan air di tempat itu dan masih bisa dimanfaatkan masyarakat setempat.
Menurut Lestariana, pemanfaatan sumber mata air itu akan dipakai untuk pelayanan air bersih masyarakat di wilayah Jalak Putih Kelurahan Banyuasri, Desa Baktiseraga di Kecamatan Buleleng. Daerah layanan itu menjadi prioritas, karena merupakan daerah berkembang dan banyak perumahan.
Sementara itu, data terakhir Perumda Tirta Hita Buleleng saat ini mengelola debit air sebesar 825 liter per detik, dari sumber mata air maupun sumur bor. Debit air ini pun disebut masih surplus untuk melayani 57.478 pelanggan. Hanya saja penambahan debit air terus diupayakan Perumda Tirta Hita untuk mengantisipasi penurunan debit air yang terjadi karena faktor alam. *k23
Komentar