Pemkab Tabanan Raih WTP 7 Kali Beruntun
Dianugerahi Plakat dan Piagam oleh Pemerintah Pusat
TABANAN, NusaBali
Capaian kerja keras Pemkab Tabanan dalam mewujudkan transparansi pengelolaan keuangan selama tujuh tahun terakhir dengan meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) 7 kali secara berturut-turut periode 2014-2020 mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Atas raihan tersebut, Pemkab Tabanan dianugerahi plakat dan piagam penghargaan dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan.
Plakat dan piagam penghargaan tertinggi pemerintah pusat atas pengelolaan keuangan tersebut diberikan oleh Menkeu RI, diwakili oleh Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho, kepada Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di ruang rapat kantor Bupati Tabanan, Selasa (16/11).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama antara Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali dengan Bupati Tabanan itu, dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, Sekda Tabanan Gede Susila, dan OPD terkait Pemkab Tabanan.
Bupati Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali. Hasil yang diraih pemkab adalah kerja keras seluruh perangkat daerah termasuk eksekutif dan legislatif Tabanan, dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik dan bisa dipertanggung-jawabkan. Hal ini juga diharapkan mampu dipertahankan dengan kerja keras dan penuh komitmen.
Terkait nota kesepakatan kerjasama yang ditandatangani bersama Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Bupati Sanjaya berharap hal ini menjadi acuan bagi seluruh jajaran di Tabanan. “Saya berharap hal ini sebagai acuan dalam kegiatan pemanfaatan bersama data dan informasi, serta penguatan koordinasi penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan keuangan antara pemerintah pusat dan Pemkab Tabanan. Semoga nota kesepakatan ini berhasil guna dan berdaya guna,” harap Bupati Sanjaya.
Teguh Dwi Nugroho, mengatakan pemerintah pusat tidak akan mengabaikan pemda yang telah melakukan tugasnya dengan baik. Apalagi saat ini dalam masa pandemi yang memerlukan pengambilan keputusan yang sangat cepat dan tepat, sehingga diperlukan akuntabilitas, tranparansi, serta tanggung-jawab atas pengelolaan keuangan setiap daerah.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas berbagai bentuk sinergi antara kami Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali dengan Pemkab Tabanan yang sudah terjalin dengan baik selama ini,” ujarnya.
Dia juga mengatakan Pemkab Tabanan sudah 7 kali berturut-turut mendapatkan opini WTP, sebagai wujud keseriusan dalam mengelola keuangan. Dia juga sangat mengapresiasi komitmen dari Pemkab Tabanan yang secara terus menerus mengoptimalkan pengelolaan keuangan. Diharapkan akuntabilitas, transparansi pelaporan keuangan terus dapat dipertahankan. *des
Komentar