Begini Tata Cara Piodalan di Pura Sakenan saat PPKM Level 2
DENPASAR, NusaBali.com - Persiapan menjelang piodalan di Pura Sakenan, Serangan, Denpasar Selatan, pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (20/11/2021), sudah terasa. Terlihat tenda sudah mulai dipasang di depan pura kahyangan jagat tersebut pada Rabu (17/11/2021).
Tidak hanya di depan pura, di bagian timur pura juga tampak dilakukan pemasangan tenda untuk berjualan para pedagang. Sementara, imbauan protokol kesehatan tampak dipampang di sebelah kanan candi bentar pura.
Penyarikan Desa Adat Serangan, I Wayan Herik, mengatakan persiapan sudah dilakukan sejak Minggu (14/11/2021) lalu, dengan melakukan bersih-bersih di areal Pura Sakenan, termasuk mulai dilakukan pemasangan tenda tempat berjualan warga Serangan.
Sementara ngayah oleh krama pangempon dan pangemong akan mulai dilakukan Kamis (18/11/2021). "Mulai besok ngayah oleh pangempon dan pangemong Pura Sakenan seperti membuat penjor dan pemasangan kain," terang Wayan Herik, Rabu (17/11/2021).
Di sisi lain, mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan PPKM Level 2, upacara piodalan pun rencananya hanya akan berlangsung selama dua hari atau terpangkas separo dari situasi sebelum pandemi.
Puncak acara akan berlangsung pada Saniscara Kliwon Kuningan atau bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, sementara keesokan harinya dilakuan upacara panyejeran atau panganyaran.
Waktu persembahyangan pun juga akan diatur dari pagi pukul 07.00 hingga 22.00 Wita. "Karena kondisi pandemi dan PPKM level 2, nyejer hanya dilakukan satu hari saja. Sebelum pandemi biasanya dilakukan selama tiga hari sampai hari Selasa," kata Herik.
Dijelaskan Herik, meski berada di wilayah Desa Adat Serangan, krama Serangan hanya bertindak selaku pangemong Pura Sakenan bersama dengan krama desa adat lainnya seperti Desa Adat Pemogan, Desa Adat Kepaon, Desa Adat Kelan, dan Desa Adat Kesiman. Sementara itu selaku pangempon Pura Sakenan sendiri adalah pihak Puri Kesiman.
Lebih jauh Herik menyebut persiapan piodalan juga terkait protokol kesehatan. Panitia akan memastikan fasilitas protokol kesehatan seperti alat pengecekan suhu tubuh dan tempat mencuci tangan dengan sabun tersedia dalam jumlah yang memadai.
Lokasi parkir juga menjadi agenda persiapan. Selain di depan Pura Sakenan dan di depan deretan stan kuliner, lahan kosong di dekat jembatan Serangan juga akan disiapkan sebagai tambahan tempat parkir jika parkir di depan pura penuh. Tidak hanya di sana, Lapangan I Wayan Bulit di sebelah selatan Kantor Lurah Serangan juga rencananya disiapkan sebagai lahan parkir.
"Untuk tahun ini giliran Banjar Tengah yang bertugas, karena setiap piodalan tugas mengatur parkir dilakukan secara bergiliran di 6 banjar yang ada di Serangan," sambung Herik.
Herik pun berharap pujawali di Pura Sakenan kali ini dapat berjalan dengan lancar seperti sebelumnya di masa pandemi Covid-19. Pemedek yang datang diharapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan Covid-19 dari klaster upacara agama.
"Selalu tetap menjaga protokol kesehatan, seperti himbauan pemerintah. Karena kita di Serangan ini sudah zona hijau," pungkas Herik. *adi
1
Komentar