Mudarta Terpilih Aklamasi
Cok Asmara-Adnyana Bersaing untuk Jabatan Sekretaris DPD Demokrat Bali
DENPASAR, NusaBali
Seperti diprediksi NusaBali, Made Mudarta terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua DPD Demokrat Bali 2021-2026, dalam Musda di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (17/11) malam.
Sementara, Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati dan I Wayan Adnyana diisukan bersaing perebutkan posisi Sekretaris DPD Demokrat Bali.
Made Mudarta terpilih untuk periode ketiga sebagai Ketua DPD Demokrat Bali, Rabu malam pukul 22.30 Wita. Setelah terpilih kembali, Mudarta yang sebelumnya sudah pegang jabatan Ketua DPD Demokrat Bali 2011-2016 dan 2016-2021 selanjutnya akan menyusun struktur kepengurusan lengkap.
Dalam Musda tadi malam, proses persidangan untuk penetapan Ketua DPD Demokrat 2021-2026 langsung digelar begitu Made Mudarta selesai menyampaikan pertanggungjawaban selaku Ketua DPD Demokrat Bali 2016-2021. Karena sudah mengantongi dukungan 9 Ketua DPC Demokrat Kabupaten/Kota se-Bali, Mudarta ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua DPD Demokrat. Artinya, proses pemilih-an tidak digelar lagi, karena Mudarta adalah calon tunggal dengan kantongi dukungan seluruh 11 hak suara---termasuk 1 suara DPD Demokrat Bali dan 1 suara DPP Demokrat.
Usai terpilih tadi malam, Mudarta mengatakan akan memperkuat soliditas partai dan mewujudkan kemenangan Demokrat dalam Pileg 2024 dan Pilpres 2024 mendatang. "Target utama adalah memenangkan Pileg 2024 dan menyukseskan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Presiden 2024," tegas Mudarta.
Terkait dengan agenda selanjutnya, Mudarta menegaskan akan menyusun kepengurusan dengan merangkul potensi dan elemen kader Demokrat. "Saya akan menyusun kepengurusan bersama formatur. Paling lambat 7 hari saya targetkan selesai kepengurusan kita," jelas politisi asal Desa Nusa Sari, Kecamatan Melaya, Jembrana ini.
Sebelum kepengurusan dibentuk, dua figur muncul sebagai calon kuat Sekretaris DPD Demokrat Bali 2021-2026. Pertama, Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati, politisi asal Purri Agung Ubud yang kini menjabat Ketua DPC Demokrat Gianyar dan sekaligus Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Demokrat.
Kedua, I Wayan Adnyana, politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang kini masih menjabat Sekretaris DPD Demokrat Bali 2016-2021 dan sebelumnya sempat jadi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali 2014-2019. Sayangnya, Cok Asmara dan Adnyana tidak mau berkomentar soal jabatan Sekretaris DPD Demokrat Bali, meskipun diisukan bersaing berebut jabatan strategis tersebut. "Jangan dulu ngomong Sekretaris DPD Demokrat," elak Adnyana.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Demokrat, AHY, melalui pidato virtual dari Amerika Serikat, menyampaikan yel-yel kader Demokrat Bali bergetar sampai ke Amerika Serikat. "Yel-yel kader di Bali menembus Amerika Serikat. Saya harapkan perjuangan jangan berhenti di Musda ini, tetapi sampai ke Pemilu 2024," pinta AHY.
AHY menegaskan, Musda Demokrat Bali menjadi ajang konsolidasi untuk soliditas dan kekompakan kader guna memenangkan Pemilu 2024. "Demokrat jangan hanya hadir saat membutuhkan dukungan di Pemilu saja. Tetapi, harus hadir setiap saat di tengah rakyat, sesuai komitmen partai yaitu ‘Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat’. Mudah-mudahan kita berjaya di Pemilu 2024," tegas putra dari Presiden RI (2004-2009, 2009-2014) Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY) ini. *nat
1
Komentar