Ditinggal Jenguk Cucu, Rumah Dilalap Si Jago Merah
DENPASAR, NusaBali.com - Dua rumah terbakar di Jalan Imam Bonjol Gang Nyuh Gading Denpasar, pada Jumat (19/11/2021) pagi.
Kedua rumah adalah milik Wayan Sadi dan 67, dan Nyoman Sardika, 38. Keduanya masih satu keluarga besar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Api diduga berasal dari dapur Wayan Sadi, yang pada saat kejadian rumah sedang ditinggalkan untuk pergi ke Karangasem menemui cucunya. Baru sampai di daerah Ketewel, Gianyar, Sadi menerima telepon yang mengabarkan rumahnya kebakaran. Ia pun bergegas kembali ke rumah.
“Saya sedang tidak di rumah, berangkat ke Karangasem sekitar jam 06.00, sampai di Ketewel dapat telepon kalau rumah kebakaran,” ujar Sadi saat membersihkan puing-puing sisa kebakaran, Jumat (19/11/2021) siang.
Ia mengaku sebelum meninggalkan rumah sudah memastikan dupa-dupa sehabis sembahyang Purnama sudah dipadamkan. Kabel cuk sudah dicabut dari saklarnya, kecuali kabel cuk kulkas di dapur.
Sadi memperkirakan kerugian yang dialaminya sekitar Rp 500 juta. Bangunan terdiri dari empat kamar tidur dan dua buah dapur ludes terbakar. Sementara uang kas sebanyak Rp 10 juta serta surat-surat berharga juga dikatakan ikut terbakar.
Sementara keponakan Wayan Sadi, Nyoman Sardika, mengatakan ia melihat kobaran api pertama dari dapur pamannnya, sekitar pukul 06.30 Wita. Ia pun bergegas memindahkan barang berharga, seperti sepeda motor dari rumah pamannya dan segera menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Denpasar.
Dalam 10 menit, 6 unit pemadam kebakaran segera datang ke lokasi dan sekitar 1 jam kemudian api mampu dijinakkkan sepenuhnya. Namun, sayang satu unit bangunan (dua kamar, satu ruang tamu) dan satu buah pelinggih (Surya) miliknya ikut terbakar.
Rumah Sardika sendiri berada di sebelah barat rumah pamannya. Ia pun menaksir kerugian yang dialaminya juga berada di kisaran Rp 500 juta. “Api cepat merembet tidak sampai 15 menit api sudah menghabiskan semua,” kata Sardika.
Sementara itu Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Ardy Ganggas, dikonfirmasi atas kejadian ini membenarkan pihaknya telah menerjunkan 6 unit armada pemadam kebakaran menuju lokasi yang kebetulan berada dekat di sebelah selatan markas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, di Jalan Imam Bonjol.
Lokasi kebakaran berada di perumahan padat penduduk yang memiliki potensi meluasnya radius kebakaran. Komandan regu damkar BPBD Denpasar, ujarnya, bertugas melakukan penilaian seberapa kebutuhan armada damkar yang dibutuhkan.
Ia menduga kebakaran diakibatkan human error akibat arus pendek listrik ataupun dupa yang menyala ketika ditinggalkan oleh pemiliknya.
“Kemungkinan ada faktor human error, entah karena arus pendek, atau dupa yang tidak pada tempatnya, yang jelas pada saat kejadian tidak ada orang di rumah. Nanti pihak kepolisian yang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terang Ardy yang juga mantan atlet karate nasional dan sekarang menjadi Sekretaris Umum FORKI Bali dan pengurus PB FORKI. *adi
Komentar