Rumah Makan Babi Guling Candra Kebakaran, Bangunan Ludes
DENPASAR, NusaBali.com - Asap mengepul di bawah langit mendung di Jalan Teuku Umar Denpasar, Minggu (21/11/2021), sekitar pukul 13.00 Wita. Rumah Makan Babi Guling Candra yang berada di utara simpang enam mengalami kebakaran hebat.
Bangunan bagian depan ludes terbakar, sedangkan lantai dua di bagian belakang yang merupakan area tempat makan juga ludes terbakar. Sementara lantai satu bangunan di belakang sebagai tempat masak selamat dari kobaran api.
Enam mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar sudah berada di lokasi kebakaran sekitar pukul 13.10 Wita, berusaha memadamkan api dan sekitar pukul 14.30 Wita, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Tidak tampak pemilik rumah makan di lokasi kebakaran setelah kejadian.
Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, mengingat rumah makan dalam keadaan kosong ketika kejadian, karena libur Hari Raya Kuningan selama dua hari 20-21 November 2021.
Salah seorang keluarga korban, Kadek Dwi Mahayana, ditemui di lokasi kejadian mengatakan ia mendengar kabar jika pada saat kejadian ada pekerja las yang sedang mengerjakan baliho iklan di bagian depan Rumah Makan Babi Guling Candra. Namun ia tidak berani memastikan penyebab kejadian yang sebenarnya.
“Saya kurang tahu juga, tapi tadi katanya ada orang ngelas di depan. Mungkin percikan atau korsleting belum tahu juga. Warung depan kan full alang-alang,” ujar Kadek Dwi.
Kadek melanjutkan, menurut kabar petugas las berusaha menyiram air untuk memadamkan api. “Mungkin lambat atau apa tidak bisa padam apinya,” sebut Kadek.
Ia menambahkan pagi harinya karyawan rumah makan sempat memasak bumbu sebagai persiapan buka esok hari, namun Kadek yakin hal itu tidak ada hubungannya dengan kejadian kebakaran.
“Sempat buat bumbu sebentar saja sebelum kejadian, semua (alat masak) sudah dimatikan,”sebutnya.
Dari lokasi kebakaran memang tampak bagian dapur di lantai satu bagian belakang tidak mengalami kebakaran berarti. Sementara Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Ardy Ganggas, dikonfrmasi mengenai kejadian kebakaran pada Umanis Kuningan mengatakan ada indikasi faktor elektrik atau arus pendek yang menyebabkan kebakaran.
“Dari pergerakan api dari tengah rumah makan dan menjalar ke timur dan barat. Ada indikasi faktor elektrik atau arus pendek yang menyebabkan kebakaran,” kata Ardy.
Meski terdapat alat-alat las di seputaran TKP ia tidak berani menghubungkan kejadian kebakaran dengan aktivitas pengelasan papan reklame di bagian depan rumah makan.
“Kami tidak bisa menghubungkan langsung dengan kegiatan pengelasan papan reklame. Untuk indikasi tersebut, rekan-rekan kepolisian yang akan dalami,” sambungnya.
Kejadian kebakaran sendiri mendapat perhatian dari warga, hingga petugas kepolisian harus menutup arus lalu lintas dari arah simpang enam menuju Jalan Teuku Umar di tempat kejadian kebakaran. *adi
1
Komentar