nusabali

Hujan Lebat Picu Pohon Tumbang dan Longsor

  • www.nusabali.com-hujan-lebat-picu-pohon-tumbang-dan-longsor

Terparah di Banjar Abianseka, Desa Mas, rumah warga tertimpa tiga pohon albesia.

GIANYAR, NusaBali

Hujan lebat di Gianyar berlangsung Minggu (21/11), memicu bencana pohon tumbang dan tanah longsor. Pohon yang tumbang sampai menimpa bangunan dan kabel listrik. Petugas terkait pun segera membersihkan pohon tumbang agar tak menimbulkan bahas lebih fatal.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar Gusti Ngurah Dibya Presasta, membeberkan pohon tumbang terjadi di Kecamatan Payangan, Tampaksiring, dan Ubud. Di Kecamatan Gianyar hanya terjadi senderan ambrol akibat tergerus aliran sungai. "Pohon tumbang di Desa Sayan, di Banjar Abianseka dan Pasar Desa di Desa Mas, dan Penestanan, Kecamatan Ubud. Ada juga di Banjar  Bayad, Desa Kedisan, Kecamatan," ujarnya.

Laporan pohon tumbang itu diketahui pukul 14.34 Wita. Dari sekian kejadian, Ngurah Dibya menjelaskan yang terparah berada di Banjar Abianseka, Desa Mas, Kecamatan Ubud. "Terparah di Banjar Abianseka, Desa Mas, rumah warga tertimpa tiga pohon albesia," jelasnya.

Terkait kejadian pohon tumbang dan longsor menimbun jalan, petugas BPBD dibantu relawan Tangguh Bencana, turun tangan. Ngurah Dibya menjelaskan bencana diakibatkan hujan lebat. "Penyebabnya karena cuaca ekstrem ini," terangnya.

Selain pohon tumbang, senderan bangunan untuk rencana pasar atau parkir di Kelurahan Gianyar, juga ambrol. Danramil Gianyar Kapten Hengki menyatakan kejadian senderan ambrol diketahui pukul 14.30 Wita. "Bertempat di Lingkungan Sengguan, sebelah utara jembatan Jalan Mahendradata, perbatasan Kelurahan Gianyar dengan Keluraha Bitera," tegas Hengki.

Senderan dibangun dekat sungai. Saat kejadian aliran sungai makin deras. "Kerugian material kurang lebih Rp 20 juta. Korban jiwa nihil," ujarnya. *nvi

Komentar