'Antiang Beli' Didedikasikan Bagi Pekerja di Luar Negeri
DENPASAR, NusaBali
Setelah sebelumnya merilis single 'Yen Dadi Idih' dan 'Kalahin Nganten', penyanyi asal Jembrana Ketut Werdi kini merilis lagu berjudul 'Antiang Beli'.
Menariknya, lagu yang diciptakan Sugata Medal dan diaransemen Gus Rama ini didedikasikan bagi mereka yang bekerja di luar negeri terutama di kapal pesiar.
"Tema lagu yang dirilis niki adalah mengisahkan pekerja di luar negeri yang bekerja keras membanting tulang untuk keluarga meskipun berada jauh dari orang-orang tercinta," ujar sang produser,I Dewa Ketut Evan Priandana, kepada NusaBali, baru-baru ini.
Menurut Dewa Evan, dipilihnya tema ini, karena banyak krama Bali yang kini bekerja di luar negeri yang tentunya melakoni pekerjaannya jauh dari orang-orang tercinta, terutama keluarganya. "Karena tiang pribadi juga kerja di luar negeri di pesiar, kebetulan adik kandung saya juga kini bekerja di Jepang. Jadi dia juga ingin ada lagu yang bertema pekerja luar negeri," ungkapnya.
Lanjut Dewa Evan, kebetulan juga kakak iparnya yakni Sugata Medal adalah seorang pencipta lagu. "Jadi sangat berkaitan erat, disamping vokal dari Ketut Werdi masuk untuk menyanyikan lagu ini," ujar pria asal Banjar Munduk Anggrek, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini.
Bagi Dewa Evan, bekerja di luar negeri meski memperoleh pendapatan yang lebih namun sebenarnya sangat berat untuk dilakoni, apalagi keluarga yang ditinggalkan cukup lama. "Seperti dalam lagu ini kerinduan seorang pria yang harus rela meninggalkan sang pacar untuk bekerja di pesiar," ucapnya, sembari menyebut dalam videoklip lagu ini juga berisi ilustrasi pekerja di luar negeri yang diperankan oleh adik sepupunya yang berada di Alabama.
"Selebihnya kami bikin klip di Banjar Munduk Anggrek Yehembang Kauh dan Banjar Pasar Yehembang," imbuhnya.
Dari lagu 'Antiang Beli' yang videoklipnya tayang di Channel Youtube D Evan Channel, produksi Orchid Hills Productions (produksi munduk anggrek), Dewa Evan berharap para pekerja di luar negeri agar tetap semangat melakoni pekerjaannya demi orang-orang tercinta. "Harapannya adalah, walaupun jarak memisahkan, selama hubungan didasari cinta dan kepercayaan, semua akan berjalan sebagaimana mestinya, " ujar bapak satu anak ini yang kini mengaku masih berada di kampung karena pandemi Covid-19. "Mudah-mudahan tahun depan kondisi sudah membaik dan tiang bisa berangkat lagi," imbuhnya.
Sementara itu pencipta lagu ini, Sugata Medal mengaku tidak mengalami kesulitan menciptakan lagu 'Antiang Beli' ini karena dirinya ikut merasakan bagaimana perasaan para pekerja di luar negeri yang harus bekerja keras demi keluarganya. "Semoga lagu ini bisa menjadi penyemangat dan obat rindu bagi mereka yang bekerja di luar negeri terhadap orang-orang tercinta yang setia menunggunya di rumah," harap pria yang juga pencipta lagu 'Kaden Aluh' yang dinyanyikan Dek Ulik ini. *isu
Komentar