BIN Bali Gelar Vaksinasi Covid-19 Secara Door to Door
DENPASAR, NusaBali
Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali menggelar vaksinasi Covid-19 secara stasioner maupun door to door, Senin (22/11).
Untuk vaksinasi stasioner ini digelar di Kantor Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bali di Jalan Padang Griya, Padangsambian, Denpasar, sedangkan door to door di Desa Pemecutan Kaja dan Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat.
Kepala BIN Daerah Bali, Brigjen H Purnomo mengatakan dalam vaksinasi ini, pihaknya mendapat jatah 10.000 dosis vaksin. Untuk wilayah Bali vaksinasi ini sudah digelar di Denpasar, Badung dan Buleleng. Selanjutnya akan menyasar wilayah Gianyar dan Tabanan.
“Memang untuk di Denpasar, jumlah yang divaksin sudah hampir 100 persen, tapi karena Denpasar daerah urban, jadi tidak dipungkiri ada masyarakat pendatang yang belum divaksin, itulah yang kami sasar,” jelas Brigjen Purnomo.
Untuk vaksinasi di Kantor LDII Bali ini menargetkan sebanyak 1.250 peserta vaksin, di mana jumlah vaksin yang disiapkan, yakni Sinovac 1.000 dosis dan AstraZeneca sebanyak 250 dosis. Sementara itu untuk vaksinasi door to door menyasar sebanyak 50 orang yang didominasi oleh pendatang dengan ekonomi menengah ke bawah.
Dia menambahkan, vaksinasi harus terus digencarkan untuk antisipasi adanya penyebaran Covid-19, apalagi di Eropa, kasus positif melonjak tajam karena adanya varian Delta Plus. Pihaknya juga meminta agar mengajak saudara ataupun tetangga yang belum vaksin untuk hadir ke tempat vaksinasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Ni Luh Putu Sri Armini mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi ini perlu keterlibatan semua pihak. Sehingga masyarakat yang masih tercecer dan belum menerima vaksinasi bisa segera tervaksinasi. “Secara kumulatif sudah 833.296 orang atau 145,7 persen yang menerima vaksin dosis pertama, dosis kedua sebanyak 712.939 orang atau 124,7 persen, dan dosis ketiga 14.000 orang atau 116,4 persen,” jelasnya.
Sri Armini mengatakan untuk yang masih minim di Denpasar, yakni vaksinasi untuk lansia. Hal ini dikarenakan banyak lansia yang belum memenuhi syarat untuk ikut vaksinasi Covid-19. Sementara itu, Ketua DPW LDII Bali, Olih Solihat Karso mengatakan berterima kasih dengan digelarnya vaksinasi oleh BIN di LDII Bali. “Kami juga ada program pengabdian pada masyarakat di LDII untuk mendukung program pemerintah termasuk vaksinasi massal ini,” katanya. *mis
Komentar